RADIO UNAIR – Berani dan tidak takut resiko merupakan modal awal menjadi seorang wirausahawan. Tidak ada batasan umur untuk memulai sebuah usaha. Asal ada niat dan keberanian untuk memulainya. Apalagi di usia muda, seseorang bisa mengasah kreatifitas dan Inovasi untuk berwirausaha.
Meldy, alumni Fakultas Hukum UNAIR dan adiknya, Nadia, seorang mahasiswi Fakultas Vokasi ini masih terbilang cukup muda pada saat menjajaki dunia wirausaha. Bermula menjadi reseller barang seperti case handphone dan baju-baju dari supplier, kini mereka berdua telah memiliki brand fashion lokal bernama GIYOMI.ID.
Awalnya, tidak pernah terfikir di benak mereka untuk membuat sebuah brand sendiri. Namun melihat besarnya peluang pasar, mereka memutuskan menjajal kesempatan ini. Jalur fashion dipilih karena baju merupakan barang yang paling dicari konsumen.
Tak hanya itu, sebagai mahasisiwi, mereka juga melihat keadaan di mana anak kuliahan lebih suka memakai kemeja untuk dipakai saat kuliah maupun acara formal. Dengan dukungan sang mama, mereka berdua mulai mencari bahan kain dan penjahit. Setelah itu, mereka mulai memasarkan produknya di antaranya dengan promosi dari mulut ke mulut, mengikuti Bazaar, dan mempublikasikannya di Instagram.
Saat ini, mereka masih fokus dengan produk kemeja. Setelah produknya banyak peminat, mereka memproduksi dalam jumlah besar.
GIYOMI.ID tak hanya memproduksi kemeja, ada juga blouse, jogger pants, dan rok. Segmentasi mereka sebagian besar adalah kaum wanita. Brand GIYOMI.ID sudah dikenal masyarakat luas, terbukti dengan banyaknya follower akun instagram mereka yang mencapai 50 ribuan. Beberapa artis pernah di-endorse GIYOMI.ID. Tak hanya itu, GIYOMI.ID juga memiliki offline store yang ramai dikunjungi setiap harinya di Jalan Kertajaya. (*)
Penulis: Faridah Hari