Universitas Airlangga Official Website

Guest Lecture Sekolah Pascasarjana UNAIR Ulas Media Digital, Creative Communication dan Algoritma Data

Jati Savitri, Alumni Ilmu Komunikasi UNAIR sebagai narasumber dalam Guest Lecture yang diselenggarakan oleh Sekolah PascaSarjana UNAIR. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Era digitalisasi saat ini membuat industri media melakukan konvergensi ke arah digital agar tetap relevan dengan target dan permintaan audiens yang dituju. Selaras dengan hal tersebut, Sekolah Pascasarjana UNAIR menggelar Guest Lecture dengan tajuk “Media Digital, Creative Communications and Algoritma Data” pada Kamis (24/11/2022) melalui zoom meeting

Narasumber dalam kelas tersebut adalah Jati Savitri, Alumni Ilmu Komunikasi UNAIR yang saat ini sedang menempuh PhD Student in Media and  Journalism, Glasgow Caledonian University, Scotland, UK. 

Jati berbagi pengalamannya saat sebelum melanjutkan studi S3 pernah bekerja di Trans Tv, Metro Tv, dan medcom.id. Menurutnya masing-masing kanal media pasti memiliki signature content yang dapat menjadi ciri khas dari kanal tersebut. 

Berbicara mengenai data, lanjutnya, saat ini data diluar sana sangat besar dan beragam dimana banyak disebut dengan big data analytics. Varian yang beragam dalam big data menjadi tantangan tersendiri untuk pintar dalam memilih data yang relevan melalui proses cleansing data. “Kita harus bisa menyortir  informasi dan data yang luas tadi menjadi yang relevan untuk kita. Jangan sampai kita tenggelam dalam tsunami informasi,” ucapnya.

Jati menuturkan lebih lanjut mengenai data cleansing di mana digunakan untuk melihat tipe audiens hingga bisa membuat konten yang sesuai dengan prediksi audience behavior. Untuk analisis media yang biasa dipakai adalah trends, sentimen, dan engagement. 

Algoritma dan SEO menjadi aspek yang tidak bisa jauh dari digital media. Biasanya SEO specialist bekerja sama dengan teman teman redaksi untuk membuat konten di media. “Dengan SEO yang baik, konten yang berkualitas akan mudah ditemukan di ranah digital dan bisa dikonsumsi semakin banyak orang. Jadi kita perlu mengawinkan antara quality content dengan quality seo-nya,” jelasnya. 

Pada akhir Jati menyampaikan beberapa konten yang over performing oleh audience adalah konten yang funny, inspiring, controversial, shocking, and cute. Perubahan pola kepemirsaan membuat jenis konten yang terbaik adalah yang simple, berbentuk video, menggunakan infographic, polling dan survey

Penulis: Mentari

Editor: Nuri Hermawan