UNAIR NEWS – H-1 penutupan pendaftaran mahasiswa jalur SNMPTN, Universitas Airlangga menerima calon mahasiswa sejumlah 25.151 pendaftar. Jumlah ini menutur Rektor UNAIR Prof. Nasih sudah mencapai 85 persen dari jumlah pendaftar tahun lalu yang mencapai 29 ribu. Diperkirakan, jumlah ini akan terus naik hingga pendaftaran ditutup besok, Selasa (6/3).
Sampai Senin siang (5/3), program studi yang peminatnya meningkat lebih dari 100 persen adalah program studi yang ada di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) UNAIR Banyuwangi. Meliputi, prodi Akuntansi, Pendidikan Dokter Hewan, Kesehatan Masyarakat, dan Budidaya Perairan.
Dari jumlah 25.151 pendaftar itu, jumlah pendaftar terbanyak pertama adalah prodi Kesehatan masyarakat (1662), prodi Manajemen (1500), prodi Psikologi (1400), dan prodi Akuntansi (1370). Sementara itu, karena daya tampung masing-masing prodi berbeda, maka keketatan prodi juga berbeda.
Berbasarkan keketatan, untuk jalur SNMPTN, prodi terketat pertama yaitu Ilmu Gizi dengan jumlah pendaftar 1100 dan hanya memiliki daya tampung sebesar 27 mahasiswa. Kedua, prodi Teknobiomedik dengan jumlah pendaftar 594 dan daya tampung sebesar 18 mahasiswa.
Sementara itu hingga Senin siang, prodi lain yaitu Pendidikan Dokter, jumlah pendaftar mencapai 1369 dengan daya tampung sebesar 66, Ilmu Komunikasi memiliki jumlah pendaftar 801 dengan daya tampung 33, Hubungan Internasional memiliki jumlah pendaftar 787 dengan daya tampung 33, dan Administrasi Negara memiliki jumlah pendaftar 806 dengan daya tampung 33 mahasiswa.
Melalui konferensi pers kali ini, rektor mengimbau kepada seluruh siswa agar segera mendaftarkan diri pada program studi yang memang diminati dan sesuai dengan kapasitas masing-masing.
“Masih ada waktu 1,5 hari, masih ada waktu calon mahasiswa untuk berpikir matang-matang untuk menentukan jurusan yang diinginkan,” ucap rektor.
Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) itu mengatakan, semua prodi di UNAIR memiliki peminat yang tinggi. Hanya saja, ada beberapa prodi yang memang memiliki keketatan lebih rendah dibanding prodi-prodi favorit yang telah disebutkan sebelumnya.
Di antara prodi yang masih longgar itu adalah Pendidikan Dokter Hewan (571 pendaftar dengan kuota 75) dan juga Fisika (214 pendaftar dengan kuota 30).
Meski mengalami lonjakan pendaftar dibanding tahun 2017, program studi di PSDKU UNAIR Banyuwangi juga memiliki keketatan yang masih longgar.
“Program studi yang cukup longgar bisa menjadi pilihan bagi kawan-kawan mahasiswa yang belum mendaftar. Yaitu prodi yang ada di PSDKU UNAIR Banyuwangi, agak longgar dibanding prodi-prodi yang lain,” tutup rektor. (*)
Penulis: Binti Q. Masruroh
Editor: Nuri Hermawan