Universitas Airlangga Official Website

Hasilkan berbagai Jurnal dan Buku dalam 15 Bulan 

Ummi Zubaidah, Wisudawan Terbaik S2 Fakultas Sains dan Teknologi (dok pribadi)

“Jadilah orang yang bermanfaat, sayangi orang tua dan keluarga, serta bangun hubungan baik dengan sesama.” 

UNAIR NEWS – Kerja keras selama 15 bulan kini terbayarkan, Ummi Zubaidah berhasil mendapat predikat wisudawan terbaik S2 Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (UNAIR) pada periode 242. Selama masa studinya, Ummi mendapat banyak kemudahan hingga bisa lulus sebelum target yang ia tentukan.  

“Saya memulai studi pada Januari 2023 dengan pembiayaan dari LPDP, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia,” ungkapnya.  

Ummi mulai studinya berlandaskan pemikiran untuk mengembangkan skripsi menjadi tesis tentang pemanfaatan bahan alam dan modifikasinya sebagai penghantaran obat yang lebih baik. Pengaturan jadwal menjadi hal sulit baginya di tahun pertama, sebab ia mengambil seluruh kuota Satuan Kredit Semester (SKS) yang ditetapkan pada semester satu dan dua.  

“Saya menggunakan waktu untuk mengerjakan sesuatu menurut skala prioritas dan berhenti jika telah merasa lelah ataupun suntuk. Alhamdulillah, saya dapat menyelesaikan kedua semester pertama S2 dengan IPK yang baik,” tuturnya.  

Pada September 2023, ia pergi ke University of Oxford untuk mempresentasikan hasil review tanaman sambung nyawa. Dari Inggris, Ummi beralih ke Jepang. Tepatnya mengikuti program Sakura Science Meijo University Nagoya pada Oktober 2023. Semasa studi ia telah menyelesaikan 10 jurnal penelitian dan menulis 4 buku.  

“Selama hampir 1,5 tahun berkuliah S2, saya telah menyelesaikan 10 jurnal penelitian. 5 published dan 5 under review. 4 buku, 2 published dan 2 under review. Beberapa publikasi tersebut terindeks Scopus Q1 dan Q2,” jelasnya.  

Menunda-nunda pekerjaan, merupakan kendala yang Ummi alami. Ia menemukan solusi dengan berfokus pada target awal yang kecil hingga target akhir yang besar. Disamping itu, ia juga mendapatkan banyak dukungan dari dosen pembimbing, Prof Dr Yosephine dan Prof Dr Nanik yang telah memberikan kepercayaan, dukungan, dan nasihat. Teman-teman yang memberi semangat dan membantu penelitian. Terutama orang tua. 

“Terima kasih untuk bapak dan ibu yang telah bersemangat mendukung saya yang sebelumnya anak desa dan belajar di madrasah kecil MI Sabilul Muttaqin, hingga dapat mengenyam pendidikan magister di Universitas Airlangga,” ungkapnya.

Penulis: M Naqsya R

Editor: Khefti Al Mawalia

Baca juga: Jadi Wisudawan Terbaik Berkat Konsistensi