UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa (HIMA) S2 Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar webinar beasiswa bertajuk “Sharpening Your Linguistics Skill in Scholarship Chances”. Dalam pelaksanaannya, webinar itu mengundang penerima beasiswa dari berbagai lembaga. Mereka di antaranya Rafida Mumtaz SHum, Restu Santyarini SPd, dan Aulia Noor Eliza SS.
Ilham Dirwan, selaku ketua pelaksana, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan strategi dalam meraih beasiswa S2. Dalam sambutannya, ia berharap mahasiswa dapat memanfaatkan informasi dari webinar ini untuk meningkatkan peluang.
“Melalui webinar ini, kami ingin membantu mahasiswa dalam meningkatkan peluang untuk mendapatkan beasiswa S2, serta menambah relasi dengan peserta dari seluruh Indonesia,” ungkap Ilham, Sabtu (13/7/2024) secara daring via Zoom Meeting.
Esai dan Rencana Studi Memukau
Salah satu narasumber, Rafida Mumtaz awardee LPDP Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) menjelaskan cara menyusun esai kontribusi yang menarik. Esai kontribusi dalam BPI, katanya, dapat diawali dengan melihat dan memahami diri sendiri.
“Setelah berhasil memahami diri, esai kontribusi usahakan harus memuat deskripsi diri, deskripsi peran yang akan kita lakukan, cara mewujudkan peran tersebut, dan penilaian diri,” ujar Awardee LPDP Beasiswa Pendidikan Indonesia itu.
Rafida melanjutkan, rencana studi yang baik dapat dimulai dengan mempelajari prodi yang ingin ditempuh secara menyeluruh. Ia menyebut, rencana studi harus memuat alasan memilih prodi, topik dalam tesis, serta rencana awal hingga akhir studi.
“Usahakan topik tesis yang kita pilih harus kita elaborasi dengan rencana pemerintah ke depannya. Gunakan kesempatan ini untuk merayu pemerintah membiayai studi. Jangan lupa cantumkan pula aktivitas nonakademik yang menunjang perkuliahan,” tambahnya.
Hadir pula sebagai pemateri, Diaz Adrian SHum MHum. Wisudawan Terbaik Jenjang Magister FIB itu menyampaikan hal-hal terkait perkuliahan dan tips studi magister, terutama di S2 Linguistik. Salah satu hal yang ia garisbawahi adalah publikasi artikel dalam jurnal yang menjadi kewajiban syarat lulus mahasiswa pascasarjana.
“Sebagai tips, saya menyarankan teman-teman untuk menyimpan artikel ketika S1 lalu baru mempublikasikan artikelnya saat S2. Dengan demikian setidaknya akan memudahkan teman-teman dalam mencapai target publikasi”, terangnya.
Tips dan Trik dari Awardee
Narasumber lainnya, Restu Santyarini SPd Awardee LPDP Reguler 2023 batch 1 menambahkan bahwa tips menulis esai yang menarik dapat dimulai dengan mengangkat permasalahan yang ada di sekitar. Ia merekomendasikan pada para peserta untuk menggunakan hook menarik di awal esai untuk menangkap perhatian pembaca.
“Ada beberapa jenis hook yang bisa kita gunakan. Salah satu contohnya adalah data hook, di mana kita menyajikan data statistik atau fakta menarik di kalimat pembuka. Data ini kemudian dapat kita kaitkan dengan solusi atau kontribusi yang ingin kita sampaikan dalam esai,” tutur Restu.
Sementara itu, Awardee Beasiswa Unggulan 2023 jenjang S2 Aulia Noor Eliza SS memberikan tips dengan menggunakan metode STAR (Situation, Task, Actions, dan Result). Ia menyebut, metode ini dapat digunakan sebagai panduan dalam menyusun esai yang terarah dan jelas.
“Metode STAR membantu kita memfokuskan esai pada pengalaman dan pencapaian konkret. Sehingga terkesan lebih autentik dan meyakinkan,” jelasnya.
Penulis: Hana Mufidatuz Zuhrah
Editor: Yulia Rohmawati