n

Universitas Airlangga Official Website

HUT Perdana Meriah, Rektor Berharap PKPB UNAIR Berbadan Hukum

pkpb unair
REKTOR UNAIR Prof. M. Nasih menerima potongan nasi tumpeng dari Lurah PKPB Kusmawati, dalam peringatan HUT 1 PKPB UNAIR, Minggu 1 April 2018. (Foto: istimewa)

UNAIR NEWS – Kesederhanaan sama sekali tidak mengurangi kemeriahan. Itulah gambaran yang tercermin dari gelaran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) I Paguyuban Karyawan Purna Bhakti (PKPB) Universitas Airlangga, hari Minggu 1 April 2018.

Peringatan yang dilaksanakan di kediaman salah seorang anggota itu juga dihadiri Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA., serta Direktur Sumber Daya UNAIR Dr. Purnawan Basundoro, SS., M.Hum. Ustadz K.H. Misbahul Munir bahkan hadir untuk memberikan tausiyahnya dengan tema “Kiat-kiat Mengisi Hari Tua”.

Menandai peringatan Dies Natalis I PKPB UNAIR kemarin dilakukan pemotongan “Tumpeng Lobster” yang dilakukan oleh Lurah PKPB Dra. Kusmawati. Pucuk nasi tumpeng itu kemudian diserahkan kepada Rektor. Tetapi oleh Prof. Nasih nasi tumpeng itu diserahkan kembali ke Sunarti, S.Sos., anggota yang mantan Kepala Biro Kepegawaian dan Keuangan UNAIR.

Sebelum memberikan sambutan, Rektor dan Direktur SDM UNAIR mendengarkan kesan-kesan tiga orang purna tugas setelah menjadi anggota PKPB. Tiga orang tersebut adalah Ratnaningsih, Hesty, dan Susetyono. Antara lain mereka menyatakan kehadiran PKPB sangat positif, sehingga perlu dipertimbangkan melengkapi organisasi ini dengan suatu badan hukum.

pkpb unair
REKTOR UNAIR Prof. M. Nasih memberikan sambutan ditengan anggota PKPB dalam peringatan HUT ke-1, Minggu 1 April 2018 kemarin. (Foto: Istimewa)

Karena itu dalam sambutannya, Rektor Prof. Nasih juga menyampaikan keinginannya agar sedapat mungkin PKPB ini berstatus badan hukum sejenis koperasi. Tujuannya agar dapat ikut berpartisipasi terkait kegiatan yang diselenggarakan universitas. Misalnya bisa menyediakan keperluan beberapa kebutuhan dalam kegiatan wisuda, upacara penerimaan mahasiswa baru, dan sebagainya.

Sementara Direktur SDM Dr. Purnawan Basundoro juga menginginkan agar PKPB melengkapi dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang setelah dibahas secara detil dan terinci juga disetujui oleh semua anggota. AD/ART ini akan dipakai sebagai pedoman aturan kepengurusan organisasi, sehingga dapat dijadikan landasan dalam berkegiatan. Selain itu, dengan adanya AD/ART dan badan hukum maka akan meningkatkan kepercayaan universitas kepada PKPB UNAIR.

”Sehingga apabila ada karyawan UNAIR yang memasuki usia pensiun maka dapat diserahkan langsung kepada PKPB UNAIR,” kata Purnawan Basundoro.

Pada prinsipnya, baik Rektor dan Direktur SDM mengapresiasi keberadaan PKPB UNAIR ini, karena dapat mengumpulkan kembali para karyawan purna bhakti UNAIR, sehingga dalam menjalani hari tua masih terus dapat bersilaturahmi secara berkala, terlebih juga memberi manfaat kepada masyarakat dalam berkegiatan. Misalnya mengadakan bakti sosial, memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban suatu bencana alam, dsb.

”Alhamdulillah peringatan HUT Ke-1 PKPB UNAIR berlangsung lancar, meriah dan sukses, walau kami laksanakan dengan sederhana saja,” kata Lurah PKPB Dra. Kusmawati dalam bagian sambutannya.

Dalam kesempatan itu, Lurah PKPB UNAIR juga menyampaikan terima kasih kepada para anggota yang selama ini selalu bersemangat dalam berkegiatan dan mencurahkan baik sumberdaya dan sumberdana sebagai donatur bersama. Dengan demikian, yang selama ini disebut sebagai donatur itu murni berasal dari intern PKPB dan bukan dari luar.

”Setelah dipakai dalam berbagai kegiatan, uang kas PKPB hingga akhir Maret 2018 ini sebesar Rp 3.781.250,” tambah Bu Wati, sapaan akrabnya.

pkpb unair
DIREKTUR Sumber Daya Manusia UNAIR Dr. Purnawan Basundoro memberikan sambutan. Antara lain berharap AD/ART PKPB segera diselesaikan. (Foto: Istimewa)

Rupanya, dalam perhelatan Ultah perdana PKPB yang disponsori sebuah perusahaan jamu ini, beberapa anggota merasa sangat berkesan. Diperkiraan karena membandingkan dari yang sebelumnya tidak ada pengorganisasian para purna tugas, dengan setelah ada PKPB.

”Kenangan ini tak kan dapat kulupakan, tak kan dapat kukisahkan, dan tak kan dapat kuabaikan. Hanya dapat kukenangkan betapa indahnya silaturahim bersama PKPB UNAIR di milad pertama ini,” tulis seseorang.

”Ya Allah beri kami kesempatan dan hidayah untuk selalu mensyukuri nikmat karunia-MU dan berkahilah kami dengan ridho dan rahmat-MU. Berikan kami kebaikan dalam agama kami, dunia kami, dan akhirat kami. Amiin Amiin Amiin (Tribute To Bu Lurah para Carik, dan semua anggota PKPB UNAIR),” demikian diantara ungkatan hati anggota PKPB. Acara diakhiri dengan pembagian doorprice. (*)

Penulis : Bambang Bes