Universitas Airlangga Official Website

IAIN Madura Kunjungi UNAIR Guna Belajar Branding Kampus

Suasana Kunjungan IAIN Madura di Universitas Airlangga. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Pusat Komunikasi dan Informasi Publik (PKIP) Universitas Airlangga (UNAIR) menerima kunjungan dari Humas Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura. Kegiatan tersebut berlangsung sebagai upaya pengembangan branding institusi IAIN Madura ke ranah yang lebih luas. Kunjungan tersebut berlangsung di Ruang Kahuripan, Kantor Manajemen, Kampus MERR (C), UNAIR pada Rabu (21/6/2023).

Sebagai perguruan tinggi yang sudah mapan, UNAIR senantiasa aktif membantu dan terlibat dalam pengembangan pendidikan di berbagai bidang, salah satunya dalam aspek kehumasan. Tercatat PKIP UNAIR memiliki tiga bidang, yaitu bidang website, bidang media dan branding, serta bidang layanan informasi publik.

“Untuk medianya sendiri, kita ada media jurnalistik yaitu di news UNAIR. Jadi semacam tulisan karya jurnalistik. Kemudian kita juga ada produksi konten video dan juga foto. Kita pun juga membantu unit-unit lain yang membutuhkan live steaming dan lainnya,” ungkap perwakilan PKIP UNAIR, Anindya Anandita.

Selain itu, jelas Anin, PKIP pun menjadi unit yang wajib memiliki hubungan baik dengan wartawan media. Menurutnya, hal itu menjadi salah satu faktor dalam memperluas akses jangkauan informasi kampus. Tidak hanya itu, PKIP pun bertanggung jawab sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID).

“Dulu kami memang tidak segencar sekarang untuk audio visual. Jadi kita di awal tahun 2017 berprogres kita lebih kepada news UNAIR, news yang bentuk digital dan bentuk cetak,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, perwakilan Humas IAIN Madura, Ahmad Firdaus menyebutkan bahwa peningkatan branding kampus memang sedang digencarkan. Ia menyadari bahwa hal tersebut menjadi faktor penting bagi pengenalan IAIN Madura di tingkat yang lebih tinggi. Dari itu, dibutuhkan diskusi lebih lanjut dengan UNAIR mengenai sistem kehumasan.

“Kita butuh think tank dalam artian pemikiran dan lompatan-lompatan besar sehingga kampus kita yang sangat keterbatasan terutama dalam hal sarpras kemudian SDM dan lainnya,” ujar Firdaus. (*)

Penulis: Afrizal Naufal Ghani

Editor: Nuri Hermawan