Universitas Airlangga Official Website

Ikut Atasi Minimnya Persediaan Darah Surabaya, BEM FIB Buka Aksi Donor Mas Donar 

Foto Bersama dan Penyerahan Cinderamata
Foto Bersama dan Penyerahan Cinderamata

UNAIR NEWS – Langkah kecil sebarkan kebaikan, Pengmas BEM Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) sukses selenggarakan donor darah melalui program kerjanya bertajuk Mas Donar. Pengmas kembali gandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya dan berkolaborasi dengan 18 organisasi mahasiswa (ormawa) UNAIR lainnya pada Rabu (22/5/2024).

Mengusung tema Drop of Bloods Million Hopes, menteri Pengmas BEM FIB 2024 Anur Sovia mengungkapkan harapannya melalui setetes darah yang disalurkan dapat memberikan harapan hidup untuk siapapun. Hal tersebut dilatarbelakangi kondisi pasokan darah yang kerap kali sulit didapatkan dalam kondisi-kondisi yang genting. 

“Konsep tahun ini, yaitu Drop of Bloods Million Hopes. Yang harapannya melalui kegiatan ini, kita dapat membantu banyak pasien yang membutuhkan darah. Karena, kami dengar persediaan darah seringkali kurang,” ungkap Anur. 

Kesehatan menjadi aspek penting yang perlu menjadi perhatian bagi masyarakat global. Sebagai elemen vital bagi tubuh manusia, darah memiliki peran yang begitu penting bagi tubuh. Umumnya terdapat 7 persen jumlah darah dari berat badan seseorang.

Peran darah bagi tubuh tidak hanya sekadar mengangkut oksigen, tetapi juga membawa nutrisi untuk mengeluarkan produk sisa dari sel-sel tubuh. Oleh karenanya, darah turut memengaruhi kondisi kesehatan tubuh seseorang. Melalui hal tersebut, Pengmas BEM FIB dengan sadar akan pentingnya ketersediaan kantong darah. Sejalan dengan poin ke-3 Sustainable Development Goals (SDGs), yakni kehidupan yang sehat dan sejahtera. 

“Kegiatan ini mendukung upaya untuk ketersediaan pasokan darah PMI, yang nantinya disebar ke rumah sakit yang membutuhkan stok darah, karena begitu vital untuk penyelamatan nyawa,” kata Anur. 

Mas Donar juga menjadi pelopor dalam aksi donor darah, yang turut menginspirasi ormawa UNAIR lainnya. Gerakan itu pastinya menjadi bagian dari perubahan yang baik bagi kesehatan dan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Selain itu, melalui Mas Donar, tentunya memantik kesadaran masyarakat, khususnya civitas akademika UNAIR akan pentingnya donor darah.

Kolaborasi dengan PMI Surabaya, BEM FPK Kembali Gelar Donor Darah. (Foto: BEM FEB UNAIR)

Dalam sebuah organisasi, kolaborasi merupakan hal yang semestinya dibangun, guna kesuksesan suatu program yang dirancang. Maka, sebagai upaya menyukseskan kegiatan Mas Donar, Pengmas BEM FIB melanjutkan dan mengembangkan kolaborasi, baik internal maupun eksternal. 

“Meneruskan kolaborasi yang sudah dijalin tahun lalu, tahun ini kami memperluas kolaborasi kami hingga ormawa yang ada di kampus A dan kampus C UNAIR, sehingga kami dapat mengumpulkan ratusan pendonor,” jelas Anur.

Dirinya mengatakan, selaku menteri turut mengapresiasi staff pengurus Pengmas BEM FIB yang dapat bekerja sama dengan baik. Sehingga, mampu menjalin kolaborasi yang baik pula dengan pihak-pihak eksternal lainnya. 

Penulis: Syifa Rahmadina

Editor: Feri Fenoria

Baca Juga:

Aksi Donor Darah Semarakkan HUT Perpustakaan UNAIR ke-69

Kolaborasi dengan PMI Surabaya, BEM FPK Kembali Gelar Donor Darah