UNAIR NEWS – Olimpiade Sains Airlangga (OSA) yang diselenggarakan oleh Universitas Airlangga (UNAIR) selama dua hari pada Sabtu-Minggu (14-15/12/2024) itu mendapat perhatian positif dari masyarakat. Pasalnya, banyak siswa dan sekolah yang jauh-jauh datang ke Surabaya untuk menunjukkan bakat mereka di bidang akademik.
Seperti halnya Alya Prasidina Syahri, siswa kelas XII SMAN 9 Bandar Lampung yang menempuh 9 jam perjalanan bersama orang tuanya untuk mengikuti olimpiade di UNAIR. Selama 9 jam itu ia menempuh perjalanan darat selama 6 jam dan sisanya naik pesawat dari Kabupaten Lampung ke Surabaya.
“Domisili kami ada di Daerah Pesisir Barat paling ujung di Provinsi Lampung. Namun, saya sangat antusias sekali untuk mengikuti OSA di UNAIR. Buat saya, jarak tidak membuat saya patah semangat,” ungkapnya penuh semangat.
Ia mengaku, motivasinya untuk mengikuti OSA yakni agar bisa masuk universitas impiannya. Keterbatasan dokter gigi di daerahnya membuat Alya ingin berkuliah di UNAIR dengan jurusan Kedokteran Gigi.
“Di daerah kami belum memiliki dokter gigi. Dulu, pernah ada yg bertugas, tapi mungkin karena bukan putra daerah, atau karena alasan-alasan tertentu akhirnya beliau pindah,” ujarnya.
Alya mengatakan, untuk mengikuti OSA itu ia sudah mempersiapkan diri dengan belajar setiap harinya. Ia menyisakan waktu 3-4 jam untuk belajar materi-materi yang akan diujikan. Baginya soal-soal ujian di OSA ini cukup menantang karena materi-materi yang diujikan dari semester 1-5.
“Olimpiade ini sangat menantang menurut saya karena saya harus mengulang materi dari kelas 10. Tingkat kesulitannya 8/10 lah. Tapi saya yakin insyaallah bisa,” paparnya.
Ia berharap, sertifikat OSA nanti bisa membantunya untuk lulus SNBP di UNAIR. “Saya ikut OSA karena pengen masuk UNAIR. Saya berharap sertifikat yang akan saya terima nanti dapat meloloskan saya di SNBP. Saya punya mimpi masuk FKG dari kelas 10,” harapnya.
Rombongan Siswa Ikuti Olimpiade
Selain itu, sekolah di Jawa Timur ini juga tidak kalah antusias. SMA Ar Rohmah Putri Boarding School Dau Malang hadir bersama guru dan dua rombongan bus santri putri.
Nanda selaku guru SMA Ar Rohmah itu mengaku datang membawa 119 santri putri kelas XI dan XII. Menurutnya ini merupakan bentuk antusiasme siswa atau santri putri dalam mengusahakan universitas impiannya.
“UNAIR itu memang menjadi favoritnya anak-anak Ar-rohmah Putri. tahun ini yang ikut banyak, dan kebanyakan mereka ingin melanjutkan studi lanjut di UNAIR,” tuturnya.
Selaku guru, ia mendukung penuh siswinya untuk mengejar universitas impiannya nanti. Mulai dari fasilitas hingga pembimbingan belajar secara intensif. Menurutnya, OSA merupakan salah satu latihan mereka dalam menghadapi UTBK dan latihan soal olimpiade untuk siswi kelas XI.
“Kalo dari sekolah sangat mendukung untuk para siswi ini masuk di UNAIR. Kita rutin melakukan pembimbingan khusus anak kelas XII dan kita arahkan untuk persiapan UTBK. dan OSA ini salah satu latihan mereka belajar,” paparnya.
Penulis: Khefti Al Mawalia