UNAIR NEWS – Dalam rangka meningkatkan cakupan imunisasi di ujung timur Pulau Jawa, Universitas Airlangga bersama dengan United Nations for Children Fund (UNICEF) dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, menyelenggarakan seminar “Diseminasi Hasil Evaluasi Kegiatan Quick Reference”, Jumat (27/1). Seminar diselenggarakan di Hotel Premier Inn.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan beberapa puskesmas. Dosen dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR yang juga hadir dalam acara tersebut menjadi pembicara di antaranya Hario Megatsari, S.KM., M.Kes dan Arief Hargono, drg., M.Kes.
Dalam paparan yang disampaikan oleh Hario, UNAIR turut berkontribusi dalam kegiatan akselerasi imunisasi di Jatim. Kontribusi yang dilakukan UNAIR di antaranya pembuatan Buku Strategi Operasional Imunisasi, Panduan Cepat Imunisasi, Capacity Building dan Reaching Every Community.
Buku Strategi Operasional Imunisasi dibuat untuk menurunkan missed opportunity (hilangnya kesempatan untuk mendapatkan imunisasi). Selain itu, lembar balik buku Panduan Cepat Imunisasi berisi tentang informasi singkat mengenai program imunisasi sebagai rujukan petugas kesehatan dan media promosi tentang pentingnya imunisasi. Terobosan-terobosan ini merupakan upaya baru dalam akselerasi cakupan imunisasi.
Selanjutnya Arief Hargono, drg., M.Kes. menjelaskan mengenai program REC. REC merupakan program baru yang baru diimplementasikan di Surabaya. Kegiatan ini meliputi identifikasi masyarakat risiko tinggi, perencanaan kesehatan di puskesmas, menjalin kerjasama puskesmas dengan kelompok risiko tinggi, pemantauan masyarakat risiko tinggi secara rutin, dan penguatan sumber daya.
“Pada prinsipnya (imunisasi) adalah kesetaraan. Tidak melihat status sosial, semua anak memiliki hak untuk hidup sehat sehingga juga punya hak untuk imunisasi,” pesannya. (*)
Penulis: Rekha Finazis
Editor: Defrina Sukma S