UNAIR NEWS – Pertanyaan tentang siapa yang akan memegang tanggung jawab kepemimpinan BEM Keluarga Mahasiswa (KM) UNAIR periode 2016 terjawab sudah. Mereka adalah Muhammad Rizky Fadilah (Ilmu Sejarah 2012, sebagai Ketua) dan Ihwanun Mudhofir Hariri (Ilmu Hukum 2013, sebagai Wakil Ketua). Pasangan yang mengusung slogan SUPER (Semangat Untuk Pembaruan Progresif) itu “mengalahkan” pasangan Independent Moh. Hadi Subarkah (Budidaya Perikanan 2012) dan Kesa Camelya (Teknobiomdik 2013).
Keputusan itu dicetuskan secara musyawarah mufakat melalui sidang yang berlangsung sejak Selasa (8/3) hingga Rabu pagi (9/3). Hadir sebanyak 45 perwakilan eksponen mahasiswa. Antara lain, dari BEM, BLM, dan FORKOM, yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM).
“Alhamdulillah sidang berlangsung lancar. Memang, ada perbedaan pendapat. Namun, tidak sampai memanas sehingga akhirnya tetap berhasil mancapai mufakat” ungkap Arum Kusumaningtyas ketua pelaksana Pantia Pemilihan Kampus (PPK) 2016.
Sebelum sidang penentuan, diadakan pemaparan visi misi masing-masing pasangan dalam Fit and Proper Test. Pada acara tersebut, masing-masing pasangan menyampaikan Grand Design kepemimpinan. Itu merupakan salah satu kesempatan untuk meyakinkan anggota MPM sebelum sidang.
Hal lain yang menjadi pertimbangan dalam sidang penentuan adalah penilaian panelis yang didapatkan ketika Uji Masyarakat Kampus (UMK). Kemudian, masing-masing perwakilan fakultas menyampaikan pertanyaan secara bergantian dan menyampaikan aspirasi kreteria Ketua dan Wakil Ketua BEM KM UNAIR 2016.
Minta Dukungan Biar Konsisten
Setelah hasil musyawarah disepakati, pasangan yang terpilih didatangkan ke tempat sidang, ”Saya mendapat kabar ini ketika berada di Waru Sidoarjo,” ungkap Ketua BEM terpilih 2016 Muhammad Rizky Fadilah. “Saya mendapat berita ini ketika berada di Asrama setelah melaksanakan Sholat Gerhana Matahari” papar Ihwanun Mudhofir Hariri, wakil ketua BEM terpilih.
Mereka bercerita, sebenarnya sudah pasrah dengan hasil yang akan dicapai. Namun, di dalam hati masing-masing, mempunyai rasa keyakinan bahwa akan terpilih memimpin BEM KM UNAIR 2016. “Setelah pelantikan nantinya kami akan langsung bekerja. Yaitu, mengadakan Forum Besar yang diikuti oleh semua eksponen mahasiswa, termasuk BEM, se-UNAIR untuk pembicaraan arah pembentukan kabinet dan keberlangsungannya” kata Ace, sapaan akrab Rizky Fadilah. “Terima Kasih kepada semua yang telah mendukung. Semoga kami dapat mengemban tanggung jawab ini untuk UNAIR yang lebih baik. Mohon doa dan dukungan agar ami konsisten” tuturnya. (*)
Penulis: Ahmad Janni
Editor: Rio F. Rachman