UNAIR NEWS – Semangat Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga semakin kuat. Khususnya dalam bidang penelitian. Menyusul diterimanya beberapa hibah penelitian dari beberapa institusi negara, FKG memperkuat upayanya dengan membuka keran kerja sama di bidang penelitian.
Respons yang baik diberikan Faculty of Dentistry, Tohoku University, Japan. Inisiasi penelitian kolaborasi dibuktikan dengan hadirnya tim ahli dari Tohoku University. Tim memberikan workshop kepada seluruh staf departemen prostodonsia FKG UNAIR. Yakni, workshop soal teknik penelitian.
Saat ditemui humas FKG UNAIR, Kepala Departemen Prostodonsia FKG UNAIR Dr. Nike Hendrijantini, drg., M.Kes., Sp.Pros(K) menyampaikan bahwa tim Tohoku memberikan dua worlshop, yaitu animal perfusion dan Methyl Metacrilat Embeding (MME). Tim yang hadir itu terdiri atas dua orang. Yakni, Prof. Sasaki, Assoc. Prof. Guang Hong dan Prof. Shimidzu.
“Kedua teknik ini belum ada yang melakukannya di kedokteran gigi seluruh Indonesia. Dengan meningkatnya skill, banyak penelitian yang dapat dilakukan,” ujar Nike.
Dalam wawancara secara terpisah, Prof. Sasaki menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap FKG UNAIR. Sebab, geliat penelitian di FKG UNAIR sudah sangat berkembang.
Profesor bidang prostodonsia yang sekaligus dekan Faculty of Dentistry, Tohoku University, tersebut melihat perubahan yang sangat signifikan dari proses penelitian di FKG UNAIR.
Pada akhir, adjunct professor FKG UNAIR itu mengungkapkan bahwa penelitian kolaborasi tersebut diharapkan dapat menghasilkan banyak jurnal internasional.
”Dan, inisiasi ini akan menjadi awal yang baik pada masa yang akan datang,” tambahnya.
Penulis: Humas FKG
Editor: Feri Fenoria Rifai