n

Universitas Airlangga Official Website

Inovasi Mahasiswa FK UNAIR, Layani “Cek Gula Darah Drive Thru”

gula darah
SEORANG ibu muda baru saja mengecek gula dalam darahnya, dan menunggu hasilnya yang sedang diproses. (Foto: Dok PKMK FK)

UNAIR NEWS – Meningkatnya prevalensi Diabetes Mellitus (DM) menjadikan beban negara untuk pemeliharaan penyakit yang berkaitan dengan “gaya hidup” ini semakin besar. Rendahnya kesadaran masyarakat yang sejak dini memeriksakan kadar gula dalam darahnya juga akan menjadikan diabetes baru terdeteksi ketika sudah terjadi komplikasi.

Guna mempermudah sekaligus menggugah kesadaran masyarakat itu, mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga, melaluyi Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) menjadikan keadaan diatas sebagai dasar pemikiran untuk menawarkan konsep “Cek Gula Darah Drive Thru”.

Anggi Dewi, Ketua Tim PKMK FK UNAIR menjelaskan, bahwa timnya terinspirasi dengan konsep drive thru yang dipraktikkan oleh sebuah makanan cepat saji.

“Pasti masyarakat lebih berminat untuk cek gula darah jika tidak perlu antri lama, biayanya murah, bahkan bisa sambil berkendara. Tidak perlu turun dari kendaraannya. Jadi semakin banyak yang sadar untuk cek gula darah sedini mungkin, maka akan semakin banyak pula yang terhindar dari diabetes. Karena diabetes, yang di masyarakat sering disebut ‘kencing manis’ itu, hanya bisa dicegah dan hingga saat belum ada obatnya,” kata Anggi Dewi kepada pers.

“Cek Gula Darah Drive Thru ini sangat cocok bagi warga Kota Surabaya dan kota besar lain yang memiliki intensitas kesibukan cukup tinggi. Mereka dapat memeriksakan kadar gula darah misalnya sambil berolahraga, berakhir pekan bersama keluarga, bahkan sambil berkendara sepeda motor maupun mobil, sehingga stigma masyarakat akan “ribetnya” cek gula darah di laboratorium berubah menjadi menyenangkan, cepat (hanya 10 detik) dan terjangkau.

”Hanya dengan biaya Rp 10.000 mereka sudah bisa memeriksakan kadar gula darah sekaligus memeriksakan tekanan darah secara gratis serta berkonsultasi langsung dengan tenaga kesehatan tentang pola hidup sehat,” tambah Anggi.

gula darah
SEORANG pedagang keliling, dengan tetap diatas sadel motornya, ia memeriksakan cek gula dalam darahnya. (Foto: Dok PKMK FK)

Usaha yang dijalankan oleh Tim PKMK-nya ini, setiap hari Sabtu dan Minggu, di lokasi jogging track Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, cukup ramai didatangi pengunjung. Sejak buka 1 April 2017 hingga 4 Juni 2017, sebanyak 1.298 orang melakukan pemeriksaan gula darah di stan yang dibuka ini.

Dari jumlah yang memeriksakan tersebut, sebanyak 42,9% pengunjung baru pertama kali melakukan cek gula darah, dan 105 orang dari jumlah tersebut baru mengetahui kadar gula darah mereka sudah di atas normal. Dari kajian berdasarkan data tersebut, menunjukkan bahwa tim ini telah berhasil menggugah kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kadar gula darahnya sejak dini.

“Ramainya pelanggan itu karena kami selalu menjaga hubungan baik dengan mereka. Pelayanan yang ramah, harga murah, serta konsultasi yang kami sediakan menjadi nilai plus, sehingga banyak diantara mereka yang kembali periksa di tempat kami, bahkan sambil mengajak tetangga atau saudaranya. Bahkan ada juga yang memanggil untuk cek di rumah, karena orangtuanya terkena stroke. Alhamdulillah program kami sangat bermanfaat,” jelas Anggi.

Sebagai mahasiswa salah satu universitas terkemuka di Indonesia, mereka berlima yaitu Anggi Dewi, Nor Ain, Reskia, Ritje Paembonan, dan Rani Kusumawardani, tidak malu-malu untuk berdagang di kaki lima bersama pedagang-pedagang lainnya.

Tidak malu? “Untuk apa malu, justru ini adalah awal yang bagus untuk memicu jiwa kewirausahaan sejak dini. Kami justru sangat berterimakasih kepada Dirjen Dikti karena telah memberi kami kesempatan belajar berwirausaha,” kata Anggi.

“Selain ingin meraih Juara di PIMNAS, tujuan kami kedepan bisa memiliki banyak cabang ‘Cek Gula darah Drive Thru sehingga semakin banyak masyarakat yang terhindar dari diabetes sekaligus menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Karena lapangan pekerjaan banyak yang berebut, kami ingin menciptakan lapangan pekerjaan agar menjadi ksatria Airlangga meraih sukses,” tambahnya mantab. (*)

Editor: Bambang Bes