UNAIR NEWS – Universitas Airlangga menggelar roadshow sosialisasi IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) 2023 yang bertempat di Aula Fadjar Notonegoro, Lantai 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) pada (3/2/3032). Sesi penyampaian materi dibuka oleh Astria Okta Herdiani SIKom selaku Head of Global Mobility Programs dari Airlangga Global Engagement (AGE).
Astria menjelaskan berbagai kriteria maupun persyaratan yang harus disiapkan oleh calon pendaftar IISMA 2023. Pendaftaran IISMA 2023 sendiri dibuka mulai pada tanggal 8 Februari hingga 1 Maret 2023, yang dalam penjelasannya terdiri dari beberapa persyaratan yang perlu dikantongi oleh mahasiswa ketika hendak mendaftar.
Pertama merupakan mahasiswa aktif yang sedang berada di semester 4 sampai semester 6 yang memiliki IPK minimal 3. Kedua, berusia maksimal 23 tahun dan memiliki sertifikat kemampuan berbahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL iBT 78 atau IELTS 6.0, atau DET (Duolingo) 100.
Ketiga, mahasiswa tidak pernah mengambil cuti semester dan memiliki surat pencalonan atau nomination letter dari Wakil Rektor melalui AGE. “Untuk nomination letter dapat dilihat prosedurnya pada tautan, dan tautannya akan dapat diakses pada 13 Februari 2023,” ujar Astria. Adapun link tautannya adalah http://bit.ly/IISMAUNAIR2023.
Keempat, mahasiswa yang mendaftar tidak memiliki pengalaman dalam mobilitas keluar fisik apa pun. “Seperti contoh summer/winter program, internship, semester exchange, credit mobility, sit-in, dual/double degree,” jelasnya. Kelima, tidak mengikuti lebih dari satu kegiatan MBKM unggulan dan menerima dana atau atau beasiswa apapun dari Kemendikbud Ristek dan LPDP selama Program IISMA.
Tak lupa Astria juga memberitahu, beberapa dokumen yang perlu diunggah ketika mendaftar adalah transkrip akademik, kartu pelajar, sertifikat TOEFL/IELTS/Duolingo, Halaman ID paspor dan draft esai. Sesi selanjutnya kemudian dilanjutkan oleh Alifyaa Rahmanita salah satu mahasiswa FEB yang menjadi IISMA Awardee. Ia menceritakan beberapa pengalaman serta tips yang dibutuhkan untuk mempersiapkan diri dalam pendaftaran IISMA 2023.
Setelah melakukan riset mengenai kampus yang akan dituju, Alifiyaa berkata yang tak kalah penting adalah persiapan menulis esai. Yang pertama dilakukan Alifiyaa adalah drafting atau penyusunan, kemudian mencari inspirasi, kemudian meninjau ulang dan menemukan referensi esai dari penerima beasiswa sebelumnya.
“Setelah menemukan inspirasi dapat ditulis langsung tulis dan menulis saja, namun perlu diperhatikan sebaiknya menuliskannya tidak hanya fokus terhadap pencapaian tetapi juga harus ada impact, dan jangan menyalin esai orang lain, kalian juga bisa meminta teman terdekat untuk mengulas esaimu,” jelasnya.
Penulis: Jihan Aura
Editor: Khefti Al Mawalia
