UNAIR NEWS – Banyak sekali kegiatan yang dapat diikuti selama mengisi libur perkuliahan, salah satunya adalah magang. Seperti pengalaman Rizka Widyaningsih, mahasiswa asal Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Airlangga (UNAIR) membagikan pengalaman magang di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ia mengikuti magang selama libur semester, tepatnya pada 26 Juni hingga 25 Agustus 2023, di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II, Surakarta.
Terlibat Berbagai Kegiatan
Selama program berlangsung, Rizka ditempatkan di beberapa tempat, yaitu Bidang Umum Sekretariat, Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2 Humas), Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen, dan Penyidikan (PPIP), Bidang Keberatan dan Banding (KBP).
Rizka juga mengikuti beberapa kegiatan selama magang. Di antaranya Tax Goes to School atau kegiatan edukasi terkait perpajakan dengan sasaran siswa SMP Sederajat. Selain itu, ia turut serta program serupa bertajuk Pajak Bertutur yang menyasar mahasiswa. Dalam lingkup lebih luas, Rizka juga terlibat kegiatan siaran radio perihal edukasi pajak kepada masyarakat.
Selain berbagai program kerja, peserta magang juga diberikan kesempatan berpartisipasi pada kegiatan seru-seruan lainnya seperti peringatan Hari Pajak, Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang menggelar berbagai jenis perlombaan.
“Pengalaman magang pertama kali membuat saya bangga dan lebih memahami dunia kerja, khususnya di lingkungan kementerian keuangan yang cukup profesional dan teratur. Selain itu, para peserta magang juga dirangkul penuh dan ikut terlibat dalam berbagai kesempatan,” pungkas Rizka.
Beradaptasi terhadap Dunia Kerja
Latar belakang yang berbeda dengan lingkup kerja menjadi tantangan bagi Rizka saat awal mengikuti program. “Kendala tersebut cukup saya rasakan karena rekan saya magang berasal dari program studi yang berlatarbelakang ekonomi dan memahami perpajakan. Hal tersebut menjadi kendala yang cukup membuat saya merasa minder di awal,” tutur mahasiswa FISIP UNAIR itu.
Pada awal magang, Rizka sempat bingung dengan apa yang harus ia kerjakan. Sebab, peserta magang diberi batasan dalam mengakses dokumen rahasia.
Namun kendala tersebut dapat Rizka atasi dengan baik, berkat bantuan rekan magangnya dan para staf di kantor. Hal itu membuat Rizka menjadi lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Rizka berpesan agar jangan pernah takut mencoba hal baru di luar zona aman. Sebab, setiap manusia akan selalu berada di tempat yang sesuai dengan kemampuannya.
Mahasiswa FISIP UNAIR itu telah membuktikannya. Meski baru menginjak semester empat, ia mencoba memberanikan diri mengikuti program magang di lembaga yang tidak berkaitan dengan rumpun keilmuannya.
“Hal tersebut ternyata tidak menjadi permasalahan. Justru, saya banyak mendapatkan ilmu baru di luar bidang yang telah saya pelajari selama ini,” ujar Rizka.
Rizka berharap dapat menerapkan profesionalitas kerjanya saat memasuki dunia kerja nanti. Serta, dapat lebih meng-upgrade kemampuan dan dapat menjadi motivator rekan seusianya agar terus berproses mencoba hal baru.
Menurut Rizka, program magang ini penting untuk diikuti supaya dapat mempelajari hal-hal teknis sebelum terjun dunia kerja. Selain itu, program ini seperti ini juga dapat mengasah kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan berbagai tuntutan yang ada.
Persiapan Magang
Mahasiswa FISIP UNAIR itu juga menyampaikan bahwa pembukaan pendaftaran program magang selanjutnya yaitu pada 1 hingga 31 oktober 2023. Nantinya, para peserta magang akan penyelenggara minta untuk mengumpulkan resum, surat rekomendasi dari fakultas, dan proposal magang. Informasi selengkapnya dapat mahasiswa akses di sini. (*)
Penulis: Aidatul Fitriyah
Editor: Binti Q Masruroh
