Universitas Airlangga Official Website

Jadikan Pilihan Pendidikan, Ketahui Keunggulan Departemen Fisika UNAIR

Potret Laboratorium di Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga yang terletak di Kampus MERR-C (Sumber Foto: Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga)

UNAIR NEWS – Departemen Fisika menjadi salah satu program studi (prodi) di Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Universitas Airlangga (UNAIR). Departemen ini memiliki banyak keunggulan sehingga dapat menjadi pilihan untuk menempuh pendidikan di tingkat perguruan tinggi.

Kepala Program Studi Departemen Fisika Herri Trilaksana Ssi MSi PhD menyampaikan bahwa Fisika UNAIR dapat menjembatani dua cabang ilmu pengetahuan yang berbeda yakni ilmu fisika kesehatan dan teknik fisika. Penjelasan yang dia sampaikan pada Kamis (18/1/2024) menyimpulkan bahwa Departemen Fisika menerima mahasiswa dari latar belakang MIPA/Fisika murni maupun teknik.

“Departemen Fisika UNAIR bukan termasuk prodi di bidang teknik melainkan berbasis ilmu kesehatan. Namun, kami juga tetap membekali mahasiswa dengan mata kuliah teknik fisika sebagai bekal di dunia kerja. Oleh karena itu, mereka yang tidak berkesempatan kuliah teknik fisika dapat mendaftar di sini,” jelasnya.

Lebih lanjut Herri menjelaskan meskipun bukan termasuk ilmu teknik, tetapi Fisika UNAIR berhasil menduduki posisi terbaik ke-4 di Indonesia. Selain itu, departemen ini juga sudah memiliki akreditasi unggul dari LAMSAMA (Lembaga Akreditasi Mandiri Sains dan Ilmu Formal).

Potret Herri Trilaksana Ssi MSi PhD selaku Kepala Departemen Fisika UNAIR (Sumber Foto: Departemen Fisika)

Selain menyebutkan akreditasi Fisika UNAIR yang sudah unggul, Herri juga mengatakan bahwa departemen ini mempunyai capaian-capaian prestasi. Menurutnya Departemen Fisika konsisten mengantarkan empat mahasiswa mendapatkan beasiswa ke luar negeri.

“Tahun ke tahun ada empat mahasiswa Fisika UNAIR yang memperoleh beasiswa ke luar negeri. Rata-rata mereka ke Taiwan, Jepang, Korea, Inggris, Belanda, dan negara di kawasan Eropa lainnya,” sebutnya.

Selain itu, Departemen Fisika juga memfasilitasi mahasiswa untuk melaksanakan program magang pada bidang penelitian dan pengajaran. “Kami menjalin kolaborasi dengan BRIN dan beberapa kampus-kampus. Hasil kolaborasi ini bisa mahasiswa manfaatkan untuk melakukan riset maupun pengajaran,” tuturnya

Setelah menyelesaikan masa studi selama kurang lebih empat tahun lebih tiga bulan, Herri menyebutkan bahwa mahasiswa lulusan Departemen Fisika UNAIR dapat bekerja di banyak bidang. Menurutnya lulusan jurusan ini banyak bekerja menjadi banker, human resource development (HRD), customer service, fisika medis, dan pengolahan data serta cyber perusahaan.

“Saya bisa menyebutkan kalau lulusan fisika di sini jenis pekerjaannya tidak spesifik seperti lulusan teknik. Hal ini menjadi peluang untuk bekerja di banyak sektor. Selain itu, banyak juga alumni yang masuk di dunia data engineering dan data sains,” tutupnya.

Penulis: Iratri Puspita

Editor: Nuri Hermawan