Universitas Airlangga Official Website

Jalani Skripsi Bareng Studi Independen

Veva Meylia Alamanda, Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (foto: dok pribadi)

UNAIR NEWS – Perjuangan dan kerja keras Veva Meylia Alamanda selama menempuh perkuliahannya telah terbayar tuntas pada momen Wisuda UNAIR periode 241. Gelaran tersebut membawa namanya keluar sebagai Wisudawan Terbaik S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR).
Veva bercerita jika tidak pernah terbesit di benaknya untuk menjadi wisudawan terbaik. Prestasi itu berhasil Veva raih karena mampu menjalani Skripsi sambil mengikuti kegiatan Studi Independen.

Veva secara gamblang menyebut bahwa tempatnya belajar selama pendidikan sarjananya, S1 Akuntansi, merupakan lingkungan yang kompetitif. Oleh karena itu, gelar yang kini ia raih bukan tanpa usaha apapun. Sedari awal, ia senantiasa mempertahankan niat kuliah dengan sungguh-sungguh dan bekerja keras. “Dari awal itulah mungkin yang dapat membawa saya menjadi salah satu mahasiswa terbaik,” ujarnya.

Hingga fase-fase akhir, Veva masih tetap menunjukkan kerja keras dan antusiasmenya selama menempuh pendidikannya. Ketika berada di semester tujuh, ia yang sedang disibukkan dengan pengerjaan skripsinya masih memilih untuk berpartisipasi dalam program MBKM, tepatnya Studi Independen.
Ia menjalani Studi Independen Data Analytic di Metrodata Academy. Dalam studi tersebut, terdapat ujian sertifikasi internasional yang dapat ia ikuti secara gratis. Dengan banyak melakukan belajar mandiri, ia berhasil lulus dengan melebihi ambang nilai yang dibutuhkan.

“Jadi ketika saya mengikuti program Studi Independen Data Analytic terdapat ujian sertifikasi internasional Comptia Data+ yang mana melalui program kampus merdeka, saya dapat mengikuti ujian ini secara gratis. Alhamdulillah, hasil ujian sertifikasi saya melebihi passing grade sehingga saya lolos dalam memperoleh sertifikasi ini,” ungkapnya.

Sebenarnya, keinginan untuk mengikuti program canangan Kemendikbud RI itu sudah muncul semenjak semester empat. Hanya saja, keinginan tersebut harus terbendung karena di semester itu terdapat beberapa mata kuliah wajib yang tak dapat terkonversi.

Meski menemui sejumlah kesulitan selama prosesnya, Veva masih sangat bersyukur atas partisipasinya dalam Studi Independen itu. Menurutnya, ilmu dan kemampuan yang ia peroleh selama menjalaninya sangat relevan dengan dunia kerja saat ini yang banyak memanfaatkan data dan teknologi.
Atas semua semua dukungannya, Veva menitipkan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada orang tuanya. Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada dosen pembimbingnya, Prof Noorlailie Soewarno dan Prof Bambang Tjahjadi, serta rekan sejawat dalam perjuangannya.

Penulis: Muhammad Badrul Anwar

Editor: Nuri Hermawan\

BACA JUGA: Pertahankan Predikat Cumlaude Hingga Jenjang Doktoral