UNAIR NEWS – Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan gelaran bergengsi yang dinanti oleh seluruh kalangan, terutama mahasiswa dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Tak terkecuali bagi Universitas Airlangga (UNAIR) yang selalu gemilang dalam tampil berlaga di PIMNAS.
Lima tahun belakangan, UNAIR tak pernah absen menorehkan prestasinya. Pergi membawa pasukan, pulang membawa medali. Begitulah UNAIR yang konsisten mengantarkan mahasiswanya untuk berlaga dalam PIMNAS.
Seperti halnya pada PIMNAS ke-32 tahun 2019, UNAIR mencatatkan namanya di lima besar dengan mengirimkan 15 tim. Hasilnya, mereka pulang dengan 3 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Di PIMNAS ke-33 tahun 2020, UNAIR berhasil mengirimkan 10 tim terbaiknya.
Tak berhenti sampai di situ, pada PIMNAS 2021 yang ke-34, dari 65 penelitian yang mendapatkan pendanaan, UNAIR berhasil mengirimkan 19 finalis. Mereka pulang dengan membawa predikat Juara IV, dengan total 9 medali dalam kategori presentasi dan poster. Pada kategori presentasi, UNAIR mengantongi 4 emas, 1 perak, dan 1 juara favorit. Sedangkan dalam kategori poster, menyumbangkan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Raih Juara III Nasional
Tahun demi tahun, UNAIR terus menorehkan prestasinya dalam PIMNAS. Pada PIMNAS 35, UNAIR kembali meraih medali dengan 1 emas dalam presentasi dan 1 juara favorit. Bukan hanya itu, UNAIR memperoleh 1 perunggu dalam kategori poster. Capaian UNAIR semakin membanggakan hingga pada PIMNAS terbaru, tahun 2023, UNAIR berhasil meraih predikat Juara III Nasional.
“UNAIR berhasil membawa pulang 3 Emas Presentasi PKM-RE, 1 Emas Presentasi PKM-K, 1 Perunggu Presentasi PKM-PM, 1 Perak Poster PKM GFT, dan 1 Favorit PKM-KC dalam PIMNAS ke-36 tersebut,” terang Zanuar Ahmad S SA, selaku staf Bidang Prestasi Mahasiswa, Direktorat Kemahasiswaan UNAIR.
Bukan hanya medali, tiga mahasiswa UNAIR juga berhasil meraih gelar Mahasiswa Bertalenta atas penilaian pribadi mereka selama kompetisi PIMNAS 36 yang digelar di Universitas Padjadjaran, Bandung.
Berikan Dukungan Terbaik
Zanuar mengungkapkan, melalui Direktorat Kemahasiswaan, para Ksatria Airlangga mendapatkan bimbingan-bimbingan melalui dosen dan tim pendamping kemahasiswaan dari 16 fakultas dan dosen non-TPK yang berkompeten. Salah satunya seperti Intan fitranisa SIKom MMedKom dalam pelatihan Konten dan Pengiklanan Media Sosial bagi PKM yg lolos pendanaan.
“UNAIR juga menjalin kerja sama dengan lab-lab maupun lembaga di luar UNAIR untuk kelancaran pengambilan data. Selain itu, UNAIR memberikan tambahan pendanaan sebanyak 20 persen dari total pendanaan yang disetujui Belmawa untuk keperluan penelitian dan membeli alat,” katanya.
Kampus di Timur Jawa Dwipa tersebut senantiasa memotivasi mahasiswanya untuk untuk terus mengejar prestasi tanpa kenal lelah. Bagi UNAIR, prestasi bukan sekadar pencapaian, tapi investasi bagi masa depan mahasiswa dalam mengarungi realitas dunia.
“Semoga PIMNAS ke-37 di UNAIR menjadi puncak kegembiraan dan menghadirkan kenangan tak terlupakan bagi seluruh peserta dan komunitas UNAIR. Kepada seluruh kontingen kelak, mari jaga semangat dan seimbangkan antara penelitian PKM dan tugas akademik lainnya, demi meraih prestasi maksimal dan mengibarkan bendera kejuaraan,” ucap Zanuar memungkasi wawancara bersama UNAIR NEWS.
Penulis: Maissy Ar Maghfiroh
Editor: Feri Fenoria
Baca Juga:
