Universitas Airlangga Official Website

Jejak Tim Family Planning FIKKIA UNAIR dalam Ikuti PIMNAS 36

Jejak Tim Family Planning FIKKIA UNAIR dalam Ikuti PIMNAS 36
Jejak Tim Family Planning FIKKIA UNAIR dalam Ikuti PIMNAS 36

UNAIR NEWS – Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) menjadi salah satu panggung bergengsi di bawah naungan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kompetisi tersebut adalah puncak dari penyelenggaraan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Tidak terkecuali mahasiswa Indonesia dari berbagai penjuru, yang berkompetisi untuk meraih kesempatan tampil di PIMNAS. Firrial Eksa Maulidania Putri dan kawan-kawannya dari tim Family Planning adalah contoh nyata dari semangat kompetisi itu. Mereka menapaki jejak dalam PIMNAS ke-36 di Universitas Padjadjaran, Jawa Barat.

Tim Family Planning yang berasal dari program studi Kesehatan Masyarakat di Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR), terdiri atas Eksa, Dimas, Ghani, dan Devan. Dalam PKM mereka yang berjudul “Studi Konstruksi Sosial Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan Mengenai Family Planning Terhadap Kejadian Perceraian di Kabupaten Banyuwangi”, mereka menggali fenomena yang menarik perhatian. 

“Ide tersebut kali pertama muncul ketika saya mengikuti seminar Generasi Berencana (GENRE) yang diisi oleh BKKBN. Seminar itu membahas lengkap mengenai isu dan problematika mengenai remaja, pernikahan dini, perceraian, hingga konflik keluarga yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” terangnya.

Setelah menghadiri seminar GENRE, Eksa tersentuh oleh fakta bahwa tingkat perceraian tertinggi di Jawa Timur terjadi di Banyuwangi. Terinspirasi oleh pengetahuannya yang baru, semangatnya untuk menggali lebih dalam semakin berkobar. Tanpa menunggu lama, ia memimpin inisiatif membentuk tim dengan tujuan yang jelas, menyelesaikan permasalahan.

Tim Family Planning melangkah cepat dalam menyusun proposal PKM. Dalam waktu tiga minggu, mereka berhasil membentuk tim, meramu ide-ide brilian, dan menyusun proposal. Proses berikutnya, mereka melakukan konsultasi intensif dengan dosen pembimbing untuk memastikan substansi yang kuat dalam penelitian mereka, menyisihkan waktu sekitar seminggu untuk hal itu. 

“Sisa waktu sebulan kami manfaatkan secara optimal untuk menyempurnakan proposal sesuai pedoman PKM 2023 serta menjalani pendampingan administratif bersama tim PKM Kemahasiswaan UNAIR,” tutur Eksa.

Setiap perjalanan memiliki rintangan, begitu juga dalam penelitian Tim Family Planning. Kesibukan setiap anggota tim menjadi tantangan tersendiri dalam menyinkronkan jadwal. Terlebih lagi, dengan dua anggota tim yang terlibat dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada saat yang bersamaan, mereka dituntut untuk cerdas dalam mengatur waktu dan merancang strategi yang efektif.

“Butuhkan ketekunan dan kesungguhan yang luar biasa untuk mencapai tahap PIMNAS. Kami berupaya keras untuk menjalankan riset sesuai prosedur dan etika yang berlaku, sambil terus berdoa kepada Tuhan agar memberkati dan melindungi langkah kami selama proses PKM,” ungkap mahasiswa angkatan 2021 itu.

Perjuangan yang telah dilakukan oleh Eksa dan timnya membuahkan hasil yang memuaskan. Mereka berhasil menembus tahap PIMNAS yang digelar di UNPAD. Keberhasilan ini tidak terlepas dari bantuan yang diberikan oleh UNAIR, baik dalam bentuk pendampingan, monitoring, evaluasi internal, maupun dukungan dari program studi dan fakultas yang memberikan segala fasilitas dan kebutuhan lainnya. 

“Dalam perjalanan menuju PIMNAS, salah satu hal yang kami nikmati adalah bertemu dengan para ahli dan akademisi yang memiliki pengalaman dan keahlian di bidangnya masing-masing. Mereka memberikan wawasan baru yang berharga bagi kami. Tak hanya itu, kami juga menikmati momen menjelajahi tempat-tempat baru bersama civitas academica dan teman seperjuangan. Namun, tentu ada juga rasa kecewa karena belum mendapatkan gelar juara,” pungkas Eksa mengakhiri pembicaraan.

Penulis: Maissy Ar Maghfiroh

Editor: Feri Fenoria

Baca Juga:

Jadi Finalis PIMNAS, Tim Drabala UNAIR Usung Inovasi soal Biota Laut

Ulas Pendeteksi Diabetes 3 In 1, Tim UNAIR Jadi Presentasi Favorit PIMNAS