Universitas Airlangga Official Website

Jelajahi Indonesia Berkat Prestasinya

Mohammad Iqbal
Mohammad Iqbal, Wisudawan Berprestasi Kedokteran Gigi (foto: dok pribadi)

“Orang yang menyesal bukan orang yang mencoba melangkah kemudian gagal, namun mereka yang senantiasa ragu hingga kehilangan kesempatan untuk mencoba melangkah,” 

UNAIR NEWS –  Rasa bangga dan haru tak dapat dibendung oleh Mohammad Iqbal pada gelaran wisuda Universitas Airlangga (UNAIR) periode 241. Pasalnya, di akhir masa studinya ia berhasil menjadi wisudawan berprestasi. Tak pernah terlintas di pikiran Iqbal bahwa mendapatkan gelar terhormat tersebut.  

Sejak duduk di bangku SMA, Iqbal menyukai hal yang berkaitan dengan ilmu Biologi. Hal tersebut menjadi motivasinya mengambil program studi (prodi) kedokteran gigi nomor satu di Indonesia itu. Segala usaha dan jerih payah ia kerahkan untuk menjadi keluarga besar FKG UNAIR.  

Iqbal merupakan mahasiswa yang aktif selama studi S1. Ia tergabung dalam berbagai organisasi internal fakultas. Yakni, Badan Legislatif Mahasiswa (BLM FKG UNAIR), Badan Eksekutif Mahasiswa (FKG UNAIR) dan Scientific College Committee (SCC).  Menurut pengakuannya, berorganisasi selama studi memberikan dampak yang signifikan bagi keberlangsungan hidup di masyarakat.  

Wisudawan asal Sidoarjo itu kerap kali menyumbangkan prestasi yang membanggakan. Salah satunya, meraih juara 1 dalam Oral Presentation di Universiti Sains Malaya (USM), Malaysia pada Maret 2023.  

“Pada kompetisi tersebut, jujur aku minder karena kompetitor tidak kalah hebatnya. Berkat dukungan fakultas dan rekan sebaya membangkitkan rasa percaya diriku,” tuturnya.  

Iqbal mengaku, kesibukannya berorganisasi dan aktif mengikuti kompetisi menyebabkan ia kelelahan secara akademik. Hal tersebut ia alami saat berada di semester tiga. Iqbal  lantas tak tinggal diam pada keadaan tersebut, ia melakukan coping mechanism dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri (me time).  

“Menurutku, me time merupakan senjata ampuh saat aku mulai kelelahan dalam hal akademik. Dengan me time, dapat menghilangkan pemicu beban pikiran yang menghambatku untuk kembali produktif,” imbuhnya.  

Salah satu hal yang memorable bagi Iqbal selama studi adalah berkesempatan menjelajahi berbagai wilayah di Indonesia melalui kompetisi yang ia ikuti. Pengalaman pertamanya untuk menjelajah wilayah Indonesia sekaligus belajar. Iqbal tak hanya menjelajah pulau Jawa melainkan hingga Pulau Borneo.  

‘Tentu tak mudah aku dapat bertahan sepanjang masa studiku, terima kasih kepada orang tua, teman-teman serta dosen sebagai support system semasa menyelesaikan studi,” tungkasnya.

Penulis: Satrio Dwi Naryo
Editor: Khefti Al Mawalia