Universitas Airlangga Official Website

Juara Kompetisi Internasional, Dosen FKG Raih 1st Winner Case Report

Foto bersama pemenang lomba 17th Indonesian Association of Orthodontist Annual (Foto: Narasumber)

UNAIR NEWS – Dosen Universitas Airlangga (UNAIR) kembali meraih medali emas dalam kompetisi Internasional. Kali ini medali emas datang dari Dr Alexander Patera Nugraha drg M Imun M Kes Sp Ort. Dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) itu berhasil mendapatkan juara 1 dalam kategori case report di ajang 17th Indonesian Association of Orthodontist Annual. Kompetisi internasional itu berlangsung pada Rabu hingga Sabtu (18-21/9/2024) di  Nusa Dua, Bali.

Alexander yang akrab dengan panggilan Sandro, menjelaskan kegiatan ini merupakan sebuah temu meeting ilmiah yang berlangsung setiap tahun dan bertaraf internasional. Dalam meeting ini terdapat dua jenis perlombaan, yakni laporan kasus (case report) dan penelitian (original article). “Kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan temu ilmiah para ortodontis se-Indonesia yang bersifat internasional,” ungkapnya.

Kategori laporan kasus merupakan lomba yang cukup ketat dan bergengsi. Oleh karena itu, banyak peserta yang mengikuti lomba laporan kasus ini. Lomba ini juga merupakan ajang untuk para klinisi pada bidang Ortodonti.

“Pertama, peserta akan melewati seleksi pada tahapan abstrak. Setelah lolos pada tahap abstrak peserta akan melanjutkan penilaian desain dan konten poster case report, dan penilaian pada presentasi poster yang kemudian pemilihan enam finalis,” jelasnya.

Dr Sandro menambahkan bahwa setelah memasuki tahap final. Ia harus menghadapi penilaian dari juri yang berasal dari UI, UGM, UNAIR, USU, UNHAS, serta Trisakti. Selain itu, adapun tambahan dua juri Internasional juga, yakni Prof Kee Joon Lee DDS PhD yang merupakan Ortodontis dan Dosen of Faculty of Dentistry Yonsei University, serta Dr Daljit Gill yang merupakan Ortodontis Konsultan dan Dosen Senior di University College London Hospitals.

Dr Alexander Patera Nugraha mendapatkan juara 1 dalam kategori case report di ajang 17th Indonesian Association of Orthodontist Annual.

Dr Sandro menyampaikan bahwa ia merasa sangat bangga karena dapat mengharumkan nama almamater melalui prestasinya. “Hal tersebut membuktikan bahwa FKG UNAIR tidak hanya unggul dalam penelitian. Namun, juga kasus-kasus yang telah selesai dan berhasil melakukan perawatan dengan baik,” jelasnya.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa penilaian dalam kemenangan yang ia dapatkan juga meliputi beberapa aspek, yakni poster yang menarik, kelengkapan setiap tahapan perawatan, kualitas gambar, dan deskripsi ilmiah laporan kasus yang peserta sajikan.

”Selain itu, keunikan kasus pasien yang saya bawakan, perawatan paripurna, interdisipliner, tidak hanya memperhatikan fungsi stomatognatik. Namun, juga estetik facial pasien yang mengalami maloklusi skeletal kelas III disertasi ukuran gigi seri lateral yang berukuran kecil pada kanan dan kiri rahang atas sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien yang telah selesai dan berhasil dirawat dengan baik,” lanjutnya.

Dari hal tersebut, Dr Sandro berharap bahwa perawatan kamuflase ortodontik pada maloklusi ukuran rahang dan maloklusi dental dengan skeletal dapat menjadi perawatan alternatif. Metode ini dapat menjadi perawatan alternatif asalkan memiliki diagnosis, macam, dan rencana perawatan yang tepat. Harapannya metode perawatan ini dapat membantu perkembangan ilmu kesehatan, khususnya dalam kedokteran gigi.

Penulis : Ahmad Hanif Musthafa

Editor : Edwin Fatahuddin