Universitas Airlangga Official Website

Jurnal Kedokteran Hewan JMV Terindeks Scopus, Satu-satunya di Indonesia

UNAIR NEWS – Berbagai prestasi membanggakan terus diraih oleh Universitas Airlangga (UNAIR). Kali ini, UNAIR berhasil menorehkan prestasi dalam bidang riset dan keilmuan. Jurnal Medik Veteriner (JMV) milik program studi Kedokteran Hewan Sekolah Ilmu dan Kesehatan Alam (SIKIA) sukses terindeks Scopus per September 2023. 

Capaian tersebut menjadikan Jurnal Medik Veteriner sebagai satu-satunya jurnal bidang Kedokteran Hewan di Indonesia yang telah menembus Scopus.

“Pencapaian ini melebihi ekspektasi dan ini menjadi jurnal dari prodi Kedokteran Hewan di seluruh Indonesia pertama yang terindeks Scopus,” ujar Faisal Fikri drh MVet selaku kepala editor JMV. 

Jurnal Medik Veteriner sendiri telah aktif menerbitkan jurnal ilmiah dari tahun 2017 hingga sekarang. Terindeksnya jurnal ini menambah deretan jurnal milik UNAIR yang telah terindeks Scopus. Saat ini, UNAIR telah memiliki 9 jurnal ilmiah yang telah terindeks Scopus. 

Giatkan Peduli dan Kolaborasi

Faisal mengaku, capaian tersebut tidak mungkin tercapai tanpa adanya kepedulian dan kolaborasi. Berbagai pihak mulai dari pimpinan, pengelola, hingga mahasiswa ikut serta memberi dukungan untuk memajukan jurnal JMV. 

“Kami sangat bersyukur karena para pimpinan memberikan support untuk kebijakan, pendanaan, dan akses promosi. Selain itu, pengelola LIPJPKHI juga telah memberikan pembimbingan kepada pihak pengurus jurnal serta mahasiswa yang ikut berkontribusi dalam artikel,” papar Faisal. 

Di samping itu, Faisal berkata, capaian tersebut juga bisa tercapai karena JMV terus melakukan kolaborasi dan promosi dengan berbagai universitas di luar negeri melalui kegiatan student dan staff mobility. 

“JMV sering menitipkan stiker barcode laman jurnal dan beberapa edisi cetak kami untuk disimpan di perpustakaan luar negeri berkat kepedulian dan kolaborasi civitas akademika,” ujarnya. 

Pada akhir, Faisal berharap capaian JMV dapat menjadi sarana bagi akademisi SIKIA dan UNAIR dalam menyebarkan ilmu pengetahuan. Tidak hanya itu, ia juga berharap JMV dapat menjadi wadah publikasi berskala internasional yang bereputasi.

“JMV memiliki mimpi besar. Semoga selanjutnya bisa menjadi jurnal dengan impact factor yang tinggi, memiliki karakter kuat dan berdedikasi untuk akademik, dan semoga JMV mampu menjadi jurnal top-tier dunia,”. (*)

Penulis: Rafli Noer Khairam

Editor: Binti Q. Masruroh