Universitas Airlangga Official Website

Kaji Strategi WCU, UNAIR Terima Kunjungan Universitas Ciputra

Ketua BPP UNAIR, Dian Ekowati SE MSi MAppCom OrgCh PhD dalam kegiatan benchmarking (Foto: PKIP UNAIR)

UNAIR NEWS Universitas Airlangga (UNAIR) menerima kunjungan benchmarking dari Universitas Ciputra (UC). Kunjungan benchmarking berlangsung di Ruang Rapat Balai RUA, Kantor Manajemen Kampus MERR-C UNAIR pada Kamis (14/11/2024). Benchmarking ini membahas terkait strategi UNAIR dalam meningkatkan ranking di World Class University (WCU).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Badan Perencanaan dan Pengembangan, Dian Ekowati SE MSi MAppCom OrgCh PhD; Direktur Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni, Prof Dr Elly Munadziroh drg MS; Ketua Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan, dan Hak Kekayaan Intelektual, Prof Hery Purnobasuki MSi PhD; dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Prof Dr Eduardus Bimo Aksono Herupradoto drh MKes. Sementara itu, dari Universitas Ciputra hadir Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Dr Ch Whidya Utami MM CLC CPM (A) bersama jajarannya.

Dian Ekowati PhD menceritakan terkait perjalanan UNAIR dalam meningkatkan ranking di pemeringkatan World Class University (WCU). Menurutnya, salah satu bidang yang berkontribusi besar meningkatkan reputasi UNAIR di level internasional adalah kualitas riset. “Strategi kami untuk mengembangkan reputasi akademik adalah menciptakan budaya riset dalam lingkungan kampus,” ujarnya. 

Selain itu, kolaborasi internasional juga bisa menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan jumlah riset. Oleh karena itu, Dian Ekowati PhD mengatakan bahwa UNAIR selalu melakukan engaging dengan para kolaborator internasional. “Bersama Airlangga Global Engagement (AGE), kami memiliki dashboard yang mendukung international collaboration melalui berbagai engagement plan,” jelasnya.

Penyerahan cinderamata kegiatan benchmarking (Foto: PKIP UNAIR)

Ketua LIPJPHKI, Prof Hery juga menegaskan bahwa UNAIR berkomitmen dalam mendorong mahasiswa, dosen, dan juga penelitinya untuk melakukan riset yang berdampak. Komitmen itu UNAIR tunjukan dengan membangun budaya dan ekosistem menulis di kampus melalui berbagai program, seperti UNAIR Menulis dan Airlangga Writing Consultation.

Prof Hery juga mengatakan bahwa UNAIR terus mendorong pembentukan tim riset guna menciptakan pemerataan hasil riset dalam lingkungan kampus. “Menurut kami, kolaborasi terbaik adalah menciptakan super tim. Strategi ini dilakukan agar para individu dapat berkontribusi secara adil,” jelasnya. 

Sementara itu, Direktur DPKKA Prof Dr Elly Munadziroh drg MS menjelaskan terkait program tracer study. Program ini mendukung UNAIR dalam berkoneksi dengan para alumni dari berbagai wilayah. Koneksi tersebut penting guna melihat reputasi alumni UNAIR. “Dengan bekerja sama dengan IKA UNAIR, kami membangun tracer study untuk mendata para alumni sehingga kami dapat terhubung di berbagai wilayah, baik di dalam maupun luar negeri,” jelasnya.

Penulis: Rizky Akbar Raferi

Editor: Edwin Fatahuddin