Universitas Airlangga Official Website

Karier Cemerlang Tidak Surutkan PNS Melanjutkan Pendidikan Magister

Hermadi Listiawan Wisudawan Terbaik S2 Sekolah Pascasarjana (foto: dok pribadfi)

UNAIR NEWS – Kesibukan di dunia kerja tidak membuat Hermadi Listiawan berhenti untuk menempuh pendidikan tinggi. Nyatanya ia tetap memilih melanjutkan pendidikan magister bidang Sains Hukum dan Pembangunan di Universitas Airlangga. Keputusan tersebut berhasil membawanya menjadi wisudawan terbaik Sekolah Pascasarjana dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00 pada wisuda periode 241 UNAIR.

Sebelum melanjutkan pendidikan, keseharian Hermadi Listiawan selalu berhubungan dengan urusan kantor. Dia berhasil menjabat sebagai PNS berpangkat fungsional di Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. Sebelumnya ia juga pernah bekerja menjadi ajudan selama 10 tahun.

“Kesibukan saya saat ini adalah bekerja di bidang perumusan kebijakan pajak daerah. Sebelum bekerja di sini saya juga sempat bekerja selama 10 tahun menjadi ajudan,” ceritanya.

Karier cemerlang yang Hermadi Listiawan raih tidak menjadikan dirinya berhenti berproses. Meskipun sudah menjadi PNS, dia masih mementingkan pendidikan.

“Ada rentang waktu 20 tahun setelah lulus Strata 1 untuk melanjutkan pendidikan magister. Selama itu saya memilih bekerja terlebih dahulu supaya bisa memperoleh penghasilan sendiri,” ungkapnya.

Keputusan Hermadi Listiawan untuk melanjutkan pendidikan tidak lain karena menurutnya pendidikan merupakan aspek penting sebagai penunjang karier. Meskipun tidak seratus persen, tambahnya, setidaknya melalui pendidikan tinggi dapat memberikan teori terkait bidang ilmu tertentu yang ada dalam dunia kerja.

Lebih lanjut Hermadi Listiawan mengungkapkan bahwa kelulusan S2 dan S3 di Indonesia masih sedikit daripada negara tetangga. Kondisi tersebut menurut Hermadi Listiawan karena kebanyakan orang yang sudah bekerja tidak begitu memperhatikan pendidikan yang selalu berhubungan dengan nilai.

“Literasi kelulusan S2 dan S3 di Indonesia masih tergolong rendah. Hanya 3% orang yang melanjutkan pendidikan setelah S1 karena lebih berfokus pada karier. Bayangan mereka tidak lanjut kuliah lagi karena persoalan waktu dan biaya,” ujarnya.

Melihat persentase pendidikan tinggi yang masih minim membuat Hermadi Listiawan mengambil keputusan melanjutkan pendidikan. Dengan keahliannya terkait hukum perpajakan daerah, dia menjatuhkan pilihan pada Sains Hukum dan Pembangunan sebagai program studi untuk menempuh pendidikan magister yang masih memiliki relevansi terhadap kariernya.

Penulis: Iratri Puspita

Editor: Nuri Hermawan

BACA JUGA: Menjadi Pengajar Tidak Menyurutkan Dosen Melanjutkan Pendidikan Doktor