Universitas Airlangga Official Website

Kawal Menuju PKM PIMNAS, BEM FIB UNAIR Gelar PKM School

Pelaksanaan PKM School oleh Kementerian AKPRES BEM FIB UNAIR. (Sumber: Panitia)

UNAIR NEWS – Demi menunjang minat mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) terhadap kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Kementerian Akademik dan Prestasi (Akpres) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIB UNAIR menggelar PKM School. Acara itu berlangsung secara daring pada tanggal Jumat (5/5/2023) hingga Jumat (26/5/2023).

PKM School bertujuan mewadahi mahasiswa memperoleh ilmu dengan cara menggagas program PKM yang baik dan benar. Sehingga, draft PKM yang terkumpul bisa terorganisir dengan baik.

Kegiatan itu dikonsep menjadi pelatihan yang digelar pada hari Jum’at dan Sabtu setiap minggunya dengan delapan kali pertemuan. Para peserta yang mengikuti program mendapatkan pelatihan secara intensif dari para tutor berpengalaman.

Bahasan Pertemuan

Pertemuan pertama membahas tentang pengertian PKM secara general dan cara menyusun PKM. Pertemuan kedua hingga keenam peserta mendapat materi terkait jenis-jenis PKM yang UNAIR ikuti. Yaitu PKM Riset Sosial Humaniora (RSH), PKM Pengabdian Masyarakat (PM), PKM Kewirausahaan (K), PKM Artikel Ilmiah dan Gagasan Futuristik Tertulis (AI dan GFT), PKM Video Gagasan Konstruktif (VGK).

Dalam forum itu, ada pemberian materi secara signifikan karena berkaitan dengan isi masing-masing bidang PKM yang berbeda. Kemudian, di pertemuan kelima dan keenam para peserta diminta menyusun draft proposal PKM yang akan dibimbing dan di-review secara langsung oleh para tutor. Output dari pertemuan itu adalah draft proposal PKM yang akan mahasiswa gunakan untuk mengikuti kompetisi KIM dan PKM Dikti.

Afrigh Abrar Brahmantya selaku Ketua Pelaksana PKM School menyampaikan bahwa waktu yang ia siapkan untuk acara tersebut cukup singkat. “Tapi di balik semua itu acara Alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala sedikit pun,” ujarnya.

“Seperti yang pernah Menteri Akpres katakan, kita di sini sama-sama belajar. Dan, Kementerian Akpres memberikan wadah yang tepat bagi saya untuk mengembangkan diri lebih baik lagi,” ucap mahasiswa FIB UNAIR itu.

Di akhir wawancara, Afrigh menyampaikan harapannya tentang prokernya tersebut. “Harapannya setelah kegiatan ini berakhir, mahasiswa FIB bisa jauh lebih mengerti dan memahami secara komprehensif terkait penggarapan PKM. Dari program yang kami bentuk ini mudah-mudahan bisa menjadi milestone yang bagus untuk membuat proposal yang baik sehingga bisa lolos pendanaan bahkan PIMNAS,” ujarnya pada akhir wawancara. (*)

Penulis: Aidatul Fitriyah

Editor: Binti Q Masruroh