Universitas Airlangga Official Website

Kedokteran Hewan FIKKIA Konsisten Ciptakan Dokter Hewan Yang Unggul dan Kompeten

Mahasiswa Kedokteran Hewan FIKKIA dan Laboran Melakukan Pemeriksaan Kucing di Laboratorium Klinik (Foto: Istimewa)
Mahasiswa Kedokteran Hewan FIKKIA dan Laboran Melakukan Pemeriksaan Kucing di Laboratorium Klinik (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Bagi kamu yang masih galau memilih program studi dalam UTBK-SNBT, harus tahu hal berikut. Peluang kerja veteriner yang masih terbuka lebar di Indonesia dapat menjadi pertimbangan untuk memilih Kedokteran Hewan FIKKIA. Program Studi dalam naungan Kedokteran Hewan Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) Banyuwangi itu menawarkan hal yang berbeda dari kebanyakan prodi serupa. Bagi yang berminat mendaftar SNBT, terdapat kuota minimum 50 mahasiswa yang menanti. Kesempatan beasiswa juga terbuka lebar baik melalui KIP-K, Beasiswa Unggulan, maupun beasiswa mitra.

Kembangkan Medik Konservasi Satwa Liar

KPS S1 Kedokteran Hewan FIKKIA, Bodhi Agustono drh MSi mengatakan potensi geografis Banyuwangi dan sekitar menawarkan laboratorium alam untuk medik konservasi satwa liar. 

Hal tersebut bertujuan menghasilkan dokter hewan dengan kemampuan yang handal mengobati hewan domestik, ternak, eksotik, maupun liar. 

“Kini mata kuliah satwa liar telah menjadi program wajib dan terintegrasi dengan beberapa mata kuliah lain. Saat PPDH, mahasiswa juga akan mengikuti PKL satwa liar di In Situ dan Ek Situ,” katanya.

Dalam skala internasional, FIKKIA mendapatkan kepercayaan menyelenggarakan On the Job Training untuk mahasiswa College of Veterinary Medicine, Mindanao University Filipina. Yaitu sebuah program kolaborasi setara koasistensi pendidikan profesi dokter hewan dalam stase satwa liar. Dalam bidang riset, Kedokteran Hewan FIKKIA juga memiliki tim penelitian Animal and Biomedical Conservation. Jurnal Medik Veteriner yang telah terindeks Scopus Q3 dan menjadi satu-satunya dibawah pengelolaan prodi kedokteran hewan di Indonesia telah menjadi bukti keseriusan mewujudkan pendidikan berkualitas global.

“Kami juga berkolaborasi dengan BRIN sebagai salah satu mitra strategis dalam riset veteriner bersama mahasiswa,” tuturnya.

Mahasiswa Kedokteran Hewan FIKKIA juga aktif dalam PB IMAKAHI maupun IVSA global. Kesempatan tersebut membuka peluang koneksi lebih luas untuk bersosialisasi dengan kampus lain. Tercatat telah dua kali Banyuwangi berkesempatan menjadi lokasi pengabdian masyarakat nasional.

Mahasiswa College of Veterinary Medicine CMU dan Kedokteran Hewan FIKKIA Melakukan Observasi Kesehatan Satwa Liar di Baluran (Foto: Istimewa)
Lulusan Terserap Pasar dan Go Internasional

Kedokteran Hewan FIKKIA telah menghasilkan banyak lulusan sejak berdiri dari tahun 2014. Karir alumni dapat terserap dengan baik sebagai praktisi klinis, industri, dan dosen perguruan tinggi negeri. Beberapa lulusan juga berkesempatan melanjutkan pendidikan tinggi ke luar negeri. Seperti Edinburgh University (United Kingdom), Chulalongkorn University (Thailand), dan Kangwon National University (Korea Selatan).

“Lulusan yang telah tersebar di berbagai lini akan memberikan koneksi lebih luas dalam kehidupan pasca lulus sebagai dokter hewan,” jelasnya.

Penulis: Azhar Burhanuddin

Editor: Ragil Kukuh Imanto