UNAIR NEWS – Big Lensa (lomba essay nasional) merupakan salah satu program kerja departemen keilmuan Keluarga Mahasiswa PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi yang selalu rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Lomba essay nasional yang dibuka umum untuk mahasiswa aktif S1/D4/D3 tersebut pada tahun 2018 mengambil tema utama “Peran Mahasiswa dalam Optimalisasi Potensi Lokal Menuju Indonesia Emas 2045”. Pada tema utama tersebut, terdapat sub tema yang membahas tentang teknologi, lingkungan, kesehatan, dan ekonomi. Nantinya, sub tema tersebut dapat dipilih oleh peserta sesuai minat dan jurusan yang mereka tekuni.
“Kami mengambil tema itu, karena tema tersebut sangat cocok untuk mengimplementasikan bagaimana peran yg seharusnya dilakukan oleh kita “mahasiswa” untuk mewujudkan indonesia emas 2045 yang lebih unggul, mampu mengatasi isu-isu klasik seperti kemiskinan dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada. Kita sebagai mahasiswa tentunya harus bisa membawa perubahan dengan ide-ide yg bisa diterapkan di daerah masing-masing,” tutur Vivi Oktaviana, ketua pelaksana Big Lensa 2018.
Pada Sabtu (22/9), telah terseleksi 10 tim dengan essay terbaik dan diundang ke Banyuwangi untuk mempresentasikan essay mereka (peserta) masing-masing. Presentasi yang dilaksanakan di Aula Minak Jinggo Pemda Kabupaten Banyuwangi tersebut dihadiri oleh tim juri dari dosen UNAIR Banyuwangi dan 10 tim terpilih yang berasal dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Setelah presentasi yang berlangsung secara sengit tersebut, akhirnya terpilih 3 finalis terbaik yang berasal dari Universitas Diponegoro (Juara 1), Institut Teknologi Bandung (Juara 2), dan Universitas Brawijaya (Juara 3). Tidak tanggung-tanggung, untuk menambah semangat para finalis, Big Lensa 2018 memberikan uang pembinaan sebesar Rp. 1.750.000 + sertifikar + trophy untuk juara 1. Uang pembinaan sebesar Rp. 1.250.000 + sertifikat + trophy untuk juara 2. Serta uang pembinaan sebesar Rp. 850.000 + sertifikat + trophy untuk juara 3.
“Ketiga juara memang telah menunjukkan bahwasanya banyak sekali potensi lokal yg bisa dimanfaatkan, bahkan semua peserta pun juga demikan. Saya ucapkan selamat bagi pemenang. Semoga gagasan tersebut dapat diterapkan dan membuat indonesia jauh lebih baik,” imbuh Vivi.
Pada Minggu (23/9), 10 tim terpilih yang telah melakukan presentasi karyanya, bersama panitia menjalani fieldtrip ke tiga tujuan destinasi wisata di kabupaten Banyuwangi. Destinasi wisata tersebut antara lain, Pantai Pulau Merah, de-Djawatan-Songgon, dan Osing Deles yang merupakan pusat oleh-oleh kabupaten Banyuwangi.
“Kami mengadakan fieldtrip bersama teman-teman finalis dengan tujuan agar bisa berbagi ilmu dengan para finalis, sekaligus mengenalkan pariwisata Banyuwangi kepada mereka. Saya berharap setelah ini gagasan-gagasan para finalis bisa terealisasi seluruhnya dan juga semoga di tahun depan acara Big Lensa tetap ada dengan teknis acara yang lebih baik,” pungkas mahasiswi Kedokteran Hewan tersebut.
Penulis : Bastian Ragas
Editor : Nuri Hermawan
