Universitas Airlangga Official Website

Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM FIB UNAIR Gelar DEPUTRA 6.0 di Jombang

Kegiatan medical check up bersama masyarakat di DEPUTRA 6.0. (Foto: Istimewa)
Kegiatan medical check up bersama masyarakat di DEPUTRA 6.0. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Dalam rangka memberikan kontribusi konkret wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mendukung poin-poin SDGs, Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM FIB UNAIR melakukan kegiatan DEPUTRA 6.0 di Desa Ngampungan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada 8-17 Januari 2024. Kegiatan ini diharapkan dapat membawa perubahan pada kampung mitra agar menjadi daerah dengan kualitas yang unggul, sejahtera, sehat, dan berkualitas.

Program kerja DEPUTRA 6.0 ini sebenarnya sudah dilaksanakan selama lima tahun, dan di tahun ini Kementerian Pengabdian Masyarakat BEM FIB UNAIR kembali melaksanakan DEPUTRA 6.0 dengan fokus utama ditujukan pada beberapa poin SDGs. Di antaranya adalah SDGs 3 (Desa sehat dan sejahtera), SDGs 4 (pendidikan berkualitas), SDGs 15 (peduli lingkungan darat), dan SDGs 17 (kemitraan).

Rangkaian kegiatan DEPUTRA di antaranya program edukatif berbasis kebudayaan, pengelolaan sampah, kegiatan lomba untuk anak-anak, medical check up, sosialisasi tentang web development, dan lainnya.

⁠”Selain sebagai wadah mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, DEPUTRA 6.0 juga hadir untuk memperkenalkan asas kebudayaan yang dimiliki FIB kepada masyarakat luar serta berperan dalam perkembangan kampung binaan,” tutur Bahraini Dinar Asyifak selaku ketua pelaksana.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan DEPUTRA 6.0 mengambil empat aspek utama dalam pengembangan desa serta kampung mitra, yaitu pendidikan, kebudayaan, pariwisata lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat. Keempat aspek tersebut juga dilandasi dengan unsur SDGs. Seluruh aspek akan diterapkan di lokasi target pelaksanaan dengan tujuan akhir dapat dilanjutkan oleh masyarakat desa itu sendiri.

“Tahun ini DEPUTRA 6.0 menyasar lebih banyak aspek, tidak hanya pendidikan namun juga pariwisata, kebudayaan, kesehatan, dan ekonomi,” papar Dinar.

Kegiatan DEPUTRA 6.0 kali ini dengan mengambil tema “Mengukir Masa Depan Bersama Desa dan Kampung yang Ideal”. Tema ini menggambarkan semangat kolaborasi dan pembangunan bersama dalam rangka mencapai kesejahteraan di desa dan kampung mitra.

“Kata “mengukir” memberikan kesan tindakan proaktif dan perubahan positif, kata “masa depan bersama” menekankan pentingnya kerja sama dan partisipasi komunitas dalam mencapai tujuan bersama, kata “desa ideal” menciptakan gambaran tentang tujuan akhir yang diharapkan,” jelasnya.

Dalam jangka panjang, kegiatan DEPUTRA 6.0 harapannya bisa membawa manfaat dan perubahan besar untuk kedepannya. Diharapkan pula program ini terus dilanjutkan oleh target sasaran. Selain itu, program-program edukasi yang telah dibuat juga dapat dikenang dan dimanfaatkan.

“Diharapkan kedepannya program kerja DEPUTRA 6.0 yang telah dibangun dapat terus diterima oleh masyarakat serta dikembangkan melalui berbagai inovasi baru,” ungkap Dinar yang juga merupakan mahasiswi FIB itu. 

Penulis: Lady Khairunnisa Adiyani

Editor: Khefti Al Mawalia