UNAIR NEWS – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar acara rutin melalui Dokter UNAIR TV pada Jumat (18/7/2025). Dokter UNAIR TV merupakan platform kesehatan FK UNAIR yang terselenggara melalui YouTube. Kali ini, Dokter UNAIR TV mendatangkan dr Tri Pudy Asmarawati Sp PD K PTI FINASIM, dokter spesialis dalam konsultan. Tema yang diusung dalam acara kali ini yaitu Meninggal Karena Kucing? Kenali Rabies Lebih Lanjut.
Rabies merupakan penyakit mematikan yang tidak disadari sumber penularannya. Penyakit ini menular melalui gigitan hewan. Hewan yang paling sering menularkan rabies yaitu anjing, akan tetapi hewan lainnya juga bisa seperti kucing, kera dan kelelawar.
Proses Penularan Rabies
Penularan rabies paling sering melalui gigitan apalagi jika terdapat luka dan berdarah pada salah satu bagian tubuh. Kemudian cara lainnya, seperti paparan saliva hewan, juga bisa menjadi pemicu penularan. Namun, kondisi tersebut jarang terjadi.’
“Bukan hanya gigitan dan saliva namun kulit yang luka dan lecet tercakar juga dapat berpotensi terkena rabies. Lalu kejadian di laboratorium khususnya pada pekerja seperti peneliti yang setiap harinya kontak dengan virus juga berpeluang tertular,” ucapnya.
Jarak gigitan penularan rabies sangat bervariasi. Rata-rata 20 hari bahkan sampai 90 hari tergantung faktor lainnya seperti dalamnya lokasi gigitan. Kecurigaan pada rabies tidak pada gigitan yang baru saja, tetapi butuh waktu yang panjang bahkan bisa satu tahun.
Penyembuhan Rabies
Saat ini, bagi orang-orang yang terkena rabies masih belum tersedia obat khususnya. Hal yang bisa dilakukan dengan pencegahan sebelum muncul gejala. Jika kondisi pasien parah hingga takut air maka ada tindakan lebih serius
“Pengobatan yang dapat kami lakukan yaitu sebelum terjadi gejala. Jika orang tersebut sudah terpapar hingga takut pada air kemudian muncul gejala aneh pada tubuhnya maka proses pengobatan bisa lebih suportif lagi dengan memberikan cairan infus dan obat penenang,” jelas dr Tri
Pada akhir, ia menegaskan bahwa vaksin anti rabies atau serum anti rabies diberikan ketika sudah terpapar. Sedangkan jika tiba-tiba terkena gigitan, pertolongan pertama yaitu mencuci luka dengan antiseptik dan segera ke instalasi kesehatan.
Penulis: Ersa Awwalul Hidayah
Editor: Yulia Rohmawati