UNAIR NEWS – Cabang ilmu sosial humaniora merupakan cabang ilmu yang mempelajari ilmu kemanusiaan. Mensosialisasikan ilmu tersebut, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga hadir dalam info session di Airlangga Education Expo 2023 pada Jumat (3/2/2023).
Dalam info session tersebut dijelaskan berbagai pilihan program studi dan prospek lulusannya. Kukuh Leksono Suminaring Aditya SH LLM narasumber dari Fakultas Hukum UNAIR menjelaskan beragam keunggulan dari FH UNAIR.
“Di FH sendiri memiliki double degree yang menjalin kerja sama dengan Maastricht University, Belanda,” ucapnya. Ia menambahkan, mahasiswa yang memasuki semester empat akan mulai memilih peminatan. Di antaranya terdapat peminatan hukum bisnis, hukum peradilan, hukum tata negara, hukum administrasi negara, dan hukum internasional.
Kukuh yakin bahwa FH UNAIR memiliki prospek yang baik kedepannya dan menghasilkan praktisi hukum maupun ahli hukum yang kompeten. “Metode pembelajaran di FH menyiapkan mahasiswa dengan pola pembelajaran yang siap di dunia kerja dengan menyeimbangkan antara ilmu teoritis dan ilmu praktik. Pembelajaran juga menggunakan bahasa Inggris, mengutamakan soft skill seperti debate and discussion, serta sistem pembelajaran dua arah yang sangat aktif antara dosen dan mahasiswa,” ujarnya.
Narasumber kedua, Irfan Wahyudi SSos MComm PhD menjelaskan keunggulan FISIP UNAIR. Ada tujuh program studi sarjana, di antaranya adalah Antropologi, Administrasi Publik, Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Ilmu Informasi dan Perpustakaan, serta Sosiologi.
Irfan mengatakan, FISIP dibangun untuk menghasilkan lulusan yang mampu menjawab tantangan zaman. Selain itu, FISIP hadir untuk mengekspresikan ide-ide di tengah kemajuan zaman saat ini.
“FISIP UNAIR juga memiliki fasilitas belajar seperti mini theatre dan ruang broadcasting untuk memfasilitasi mahasiswa yang ingin terjun di dunia komunikasi. Di FISIP juga ada museum kematian dan berbagai laboratorium pembelajaran lain,” kata dosen pengajar Ilmu Komunikasi tersebut.
Narasumber ketiga, Dr Wisnu Wibowo SE MSi, menjelaskan keunggulan dari FEB UNAIR. Ada empat program studi di tingkat sarjana, yakni Ekonomi Pembangunan, Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Islam.
“Selain memiliki program double degree, FEB juga mempunyai keunggulan program fast track, yakni akselerasi pendidikan S1 dan S2. Nantinya program fast track juga dapat dikombinasikan dengan program double degree,” ujar Wakil Dekan I FEB UNAIR itu.
Narasumber keempat, Dr Nur Ainy Fardana N. MSi Psikolog, menjelaskan keunggulan dari FPsi UNAIR. Salah satu keunggulan itu adalah adanya kelas internasional. “Program kelas internasional bekerja sama dengan Queensland University of Technology dalam program double degree bachelor,” ucapnya.
Narasumber terakhir, Ikhsan Rosyid Mujahidul Anwari SS MA dari FIB UNAIR. FIB UNAIR memiliki empat program studi sarjana, yakni Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Ilmu Sejarah, dan Studi Kejepangan. Sementara itu ada dua program magister, yaitu Kajian Sastra dan Budaya dan Ilmu Linguistik. “FIB UNAIR memiliki program fast track, yaitu akselerasi bisa lulus S1 dan S2 dalam waktu lima tahun,” ucap Ikhsan. (*)
Penulis : Jihan Aura
Editor : Binti Q. Masruroh