Universitas Airlangga Official Website

Kenalkan Filosofi Kintsugi, Empat Mahasiswa FIB UNAIR Raih Bronze Award di Lomba Poster Internasional

Empat mahasiswa UNAIR meraih Bronze Medal dalam kompetisi poster internasional. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Empat mahasiswa UNAIR meraih Bronze Medal dalam kompetisi poster internasional. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

UNAIR NEWSUniversitas Airlangga (UNAIR) kembali raih penghargaan dari ajang internasional. Prestasi itu berasal dari empat mahasiswa Departemen Studi Kejepangan, Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Keempat mahasiswa itu adalah Farrell Hamzah Syuhada, Oktaviana Putri, Aisyah Diva Nurhaliza, dan Nada Alifia Susandi. Mereka berhasil meraih bronze winner berkat gagasan mengenalkan filosofi Kintsugi.

Keempat mahasiswa FIB itu mengikuti kompetisi dalam bimbingan Firtha Ayu Rachmasari SHum MHum. Kompetisi itu berasal dari ajang JLfest 2022: E-Poster Presentation Competition for University and College Students pada Sabtu (10/6/2023). Japanese Language Society of Malaysia mengusung tema Jepang yang tidak diketahui.

Pada tahapan pertama para peserta mengirimkan video presentasi tentang poster yang telah mereka buat. Kemudian, presentasi mereka di-upload di situs website Jlfest agar tim lain dapat memberikan pertanyaan kepada masing-masing kelompok. Pada tahapan kedua, para peserta melakukan online meeting untuk menjawab pertanyaan dari dewan juri secara langsung.

Belajar dari Kintsugi

Kepada UNAIR News, Farrell menyampaikan bahwa ia dan tim menggagaskan judul Belajar dari Kintsugi. Kintsugi sendiri adalah sebuah seni memperbaiki dan menyatukan kembali sebuah gelas atau kaca dengan emas.

Menurut Farrell belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang kintsugi dan filosofinya. Melalui filosofi kintsugi, Farrell ingin mengajak semua orang agar jangan pernah takut gagal. Sebab, kintsugi sendiri hanya pecahan gelas, tetapi ia berpeluang menjadi barang yang lebih bagus.

Walaupun sempat mengalami kendala saat menghafalkan presentasi bahasa Jepang, hal itu tidak menyurutkan semangat Farrell dan tim.

“Saya pribadi sangat senang dengan prestasi ini. Karena ini adalah pengalaman pertama saya menang lomba membawa nama almamater Universitas Airlangga. Semoga bisa menjadi langkah awal bagi saya untuk mencetak prestasi lagi di masa yang akan datang,” tutur mahasiswa FIB UNAIR itu.

Farrell juga berharap upayanya mengenalkan kintsugi dan filosofinya dapat diterapkan oleh semua orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (*)

Penulis: Aidatul Fitriyah

Editor : Binti Q Masruroh