UNAIR NEWS – Ksatria Universitas Airlangga (UNAIR) kembali membawa prestasi. Kali ini tidak hanya terbatas pada bidang akademik, namun juga dalam hal kreativitas. Pasalnya, dua mahasiswa Fakultas Vokasi (FV) berhasil menyabet juara dua pada kompetisi video story telling tingkat nasional dengan mengangkat topik lontong balap. Kompetisi Perpustakaan Generasi Milenial (KARAMEL) itu diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret (UNS), Jawa Tengah pada Maret lalu. Mereka adalah Iqbal Kamal Zaki dan Denia Nurrifa Apriliani.
Berdasarkan wawancara yang pada Minggu (2/4/2023), kedua mahasiswa tersebut mengusung tema Tacit Knowledge of Traditional Food Surabaya Lontong Balap. Mereka tidak hanya memaparkan pengetahuan tentang makanan tradisional di Surabaya yakni lontong balap. Mereka juga memaparkan potensi makanan tradisional dapat mendukung program Suistanable Development Goals (SDGs).
Bukan tanpa alasan tema tersebut mereka angkat. Mereka ingin tetap mempertahankan eksistensi makanan tradisional agar tidak tertelan zaman, mengingat saat ini nyaris seluruh generasi milenial tidak mengetahui proses pembuatan makanan tradisional.
“Tujuan kami mengambil gagasan tersebut adalah salah satunya untuk memperkenalkan makanan khas Surabaya,” ujar Iqbal selaku ketua tim.
Dengan membuat video, kata Iqbal, pengetahuan tentang lontong balap yang sebelumnya hanya dikuasai oleh para pedagang bisa diakses oleh seluruh kalangan. Lontong balap bisa dipelajari mulai dari cara pembuatan hingga penyajian.
Meski sempat mengalami kesulitan karena tidak dapat hadir presentasi finalis secara langsung di UNS, hal tersebut tak menyurutkan semangat tim untuk meraih juara. Iqbal mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut mengingat perlombaan pertama bagi ia dan tim.
“Saya sangat bersyukur, karena ini adalah lomba pertama kami dan Alhamdulillah bisa mendapatkan posisi yang terbaik. Semoga prestasi ini menjadi baru lompatan saya untuk terus berprestasi,” paparnya. (*)
Penulis; Aidatul Fitriyah
Editor: Binti Q Masruroh
