UNAIR NEWS – Tidak ada usaha yang menghianati hasil, begitu sebuah pepatah berbunyi. Hal ini yang Sheila Marty Yanestria rasakan. Sheila merupakan mahasiswa program S3 Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR) dan peraih beasiswa LPDP.
Ibu dua orang anak tersebut menceritakan bahwa proses menyelesaikan disertasi tidaklah mudah. Belum adanya laboratorium penelitian isolasi dan identifikasi Campylobacter jejuni di Jawa Timur menjadi kendala. Ia harus melakukan penelitian di Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta. “Hal ini merupakan tantangan bagi saya mengingat saya adalah seorang istri dan ibu dari dua orang anak yang masih berusia tiga dan empat tahun,” katanya.
Membagi Waktu
Sheila mengungkapkan bahwa ia harus membagi waktunya dengan baik selama proses penelitian berlangsung. Ia melakukan penelitian selama dua minggu di Yogyakarta lalu akan kembali ke rumah selama dua minggu lamanya. Proses ini ia lalui dalam kurun waktu Agustus hingga November 2022.
“Saya sempat mengalami kelelahan karena penelitian di Yogyakarta tidak selalu berhasil. Perlu teknik khusus dalam penelitian yang saya lakukan sehingga prosesnya lebih sulit,” ungkapnya.
Hasilnya Sheila dan Peneliti di BBVet Wates berhasil mengembangkan teknik identifikasi Campylobacter jejuni secara biokimia yang efektif. Inovasi ini akan segera ia daftarkan guna mendapat HAKI.
Jadi Wisudawan Terbaik
Usaha Sheila berbuah manis dengan penghargaan sebagai Wisudawan Terbaik Periode 241 yang ia raih. “Saya tetap berusaha sekuat saya untuk tetap konsentrasi mengurus keluarga dan menyelesaikan kuliah S3 dengan baik. Meskipun terkadang sesuatu hal tidak sesuai rencana dan terkadang saya menangis karenanya,” tuturnya.
Tercatat Sheila merupakan seorang dosen di Departemen Kesehatan Masyarakat FKH Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya. Ia juga aktif sebagai dokter hewan di dua perusahaan berbeda. “Tugas saya di perusahaan sebagai konsultan food hygiene, jadi tugasnya bertanggung jawab mengawasi produk hewani yang akan diedarkan perusahaan. Saya memastikan produk aman dikonsumsi dan sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia,” terangnya.
Pasca merampungkan studi S3 di FKH UNAIR, Sheila berencana melanjutkan pendidikan di luar negeri. “Rencananya saya akan mengambil program postdoctoral di luar Indonesia. Jika Allah merestui Insyaallah akan dipermudah,” pungkasnya.
Penulis: Icha Nur Imami Puspita
Editor: Nuri Hermawan