Universitas Airlangga Official Website

Kesehatan Mental Jadi Fokus BEM UNAIR Adakan Seminar AHTE 2023

(Dari kiri) Nurdin Maharyanto SE, Bapak Syafiudin Ridwan, dan Mulvi Lulhaq Hidayaturrohman pada sesi diskusi Seminar Airlangga Health Technology Expo (AHTE) BEM UNAIR 2023. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Kesehatan mental menjadi fokus bagi seluruh civitas academika Universitas Airlangga, tidak terkecuali Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga. Wujudnya, BEM UNAIR melalui Kementerian Kesehatan mengadakan Seminar Airlangga Health Technology Expo (AHTE) 2023 pada Sabtu, 18 November 2023. 

Bertempat di Aula Gedung Fakultas Farmasi Kampus MERR-C UNAIR, Seminar tersebut bertemakan “Mental Health in the Digital Age: Balancing Well-Being and Technology”. BEM UNAIR juga mengundang sejumlah pemateri berkompeten dalam bidangnya masing-masing, seperti Syafiudin Ridwan (Clinical Psychologist di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur) dan Nurdin Maharyanto SE (CEO Surabaya Creative Design). Adapun sebagai Moderator adalah Mulvi Lulhaq Hidayaturrohman, Mahasiswa Universitas Airlangga. 

Dalam pemaparan materinya, bapak Ridwan menjelaskan mengenai Internet Addiction Disorder (IAD) dan Internet Gaming Disorder (IGD). Menurutnya, ada beberapa gejala dari IAD yang terjadi dalam periode 12 bulan. 

“Penggunaan internet lebih lama dari yang terencanakan, kegagalan dalam pengendalian penggunaan, pengurangan kegiatan-kegiatan lainnya. Selain itu penggunaan tetap dilakukan walau mengetahui ada masalah,” terangnya. 

Pada sesi Workshop, Nurdin mengakui bahwa kesehatan mental saat ini menjadi big issue. Menurutnya, teknologi berkembang sangat luar biasa, dan mempengaruhi karakter manusia. “Jadi sebenarnya karakter Anda itu dipengaruhi lingkungan Anda. Siapa sih lingkungan anda sekarang, ya teknologi,” terangnya. 

Meskipun teknologi semakin memudahkan manusia dalam berkomunikasi, Nurdin mengutarakan bahwa akan lebih baik jika berkomuni secara langsung. “Berkomunikasilah dengan teman Anda secara langsung, komunikasi verbal, bukan chat. Karena dalam dunia kerja, interaksi Anda di dunia kerja juga secara langsung,” ujarnya. 

Menyinggung perihal orang ekstrovert butuh orang lain untuk selalu membangun relasi dan bersemangat. Adapun orang introvert cenderung menutup diri. “Jadi ketika ditanya mana yang lebih baik, tergantung pada situasinya,” paparnya.            

Nurdin juga menambahkan bahwa dalam dunia industri, ada banyak orang dengan sikap dan kepribadian yang berbeda-beda. Sehingga sangat penting untuk menguatkan mental dan memperbaiki interaksi. “Interaksi antara manusia, bagaimana kita bisa saling membantu jika tidak pernah berinteraksi?” kata Nurdin

Penulis: Danar Trivasya Fikri

Editor: Nuri Hermawan