UNAIR NEWS – Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) adalah salah satu program MBKM yang paling populer. Itulah yang disampaikan oleh ketua Airlangga Global Engagement, Iman Harymawan, pada Kamis (19/5/2022).
“Kemarin trending topic juga sempat masuk,” ujarnya.
Selaras dengan popularitas IISMA yang meningkat, keketatan seleksi dari IISMA itu sendiri juga naik. Hal itu menambah sengitnya persaingan mahasiswa yang ingin mengikuti program ini. “Requirement-nya juga semakin tinggi,” jelas dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini.
Untuk itu, Iman memberikan beberapa tips bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program ini di tahun depan. Salah satu dari tips tersebut adalah untuk bisa mengukur kemampuan diri dalam memilih universitas yang dituju.
“Adik-adik harus bisa menakar kemampuannya, ya. Dan memilih universitas yang tepat. Nggak over confident, gitu,” tuturnya.
Iman juga menjelaskan bahwa semua universitas yang ditawarkan oleh program IISMA memiliki kualitas yang bagus. Jadi, sebenarnya, mahasiswa tidak perlu terlalu memusingkan perkara kualitas universitas yang mereka tuju.
“Cuma popularity-nya yang beda. Kalau kualitasnya semua bagus. Mungkin mereka (mahasiswa, red) bisa menyesuaikan,” Iman menegaskan.
Selain itu, direktur ESG Intelligence ini juga memberikan penekanan pada pentingnya penguasaan bahasa Inggris, mengingat bahasa Inggris adalah salah satu kompetensi yang diujikan dalam seleksi IISMA.
“Bahasa Inggris itu pintu masuknya, ya. Jadi yang lain mengikuti, dalam artian proses interview dan lain-lain,” terangnya.
Iman juga menjelaskan perihal TOEFL dan IELTS menjadi pertimbangan penting dalam seleksi IISMA. Maka dari itu, Iman berpesan untuk menyiapkan skill bahasa Inggris sebaik mungkin.
“Kalau mau masuk University of Pennsylvania, UC Davis, itu delapan setengah sampai sembilan IELTS-nya, jadi dipersiapkan yang terbaik,” pesan ahli akuntansi ini.
Tips lain yang ia berikan adalah untuk mempersiapkan portofolio. Portofolio, sambungnya, bisa dalam bentuk apapun, mulai dari kegiatan sosial, lomba, dan aktivitas-aktivitas kemahasiswaan lainnya.
“Agar pada saat interview process sudah terlihat apa keunggulan dari adik-adik dibandingkan kawan-kawan pelamar yang lain,” tuturnya.
Pada akhir, ia berpesan bahwa IISMA merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa UNAIR untuk bisa belajar dari banyak negara dan menimba ilmu dari kampus-kampus terbaik dunia di samping belajar di UNAIR.
“Dipersiapkan dari sekarang, karena no pain no gain. Insya Allah akan banyak jalan.” pungkasnya.
Penulis: Ghulam Phasa Pambayung
Editor: Nuri Hermawan
