Universitas Airlangga Official Website

Khofifah Imbau Wisudawan UNAIR Mampu Implementasikan Nilai Integritas dan Moralitas

Sambutan Ketua IKA UNAIR pada Wisudawan 243 UNAIR Sabtu (10/8/2024). (Foto: PKIP UNAIR)
Sambutan Ketua IKA UNAIR pada Wisudawan 243 UNAIR Sabtu (10/8/2024). (Foto: PKIP UNAIR)

UNAIR NEWS – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (UNAIR) turut mengantarkan wisudawan 243 dengan menekankan pesan untuk terus menjunjung nama baik almamater. Dr Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, M Si, dalam sambutannya turut menyampaikan bahwa Presiden Jokowi bermaksud melakukan percepatan Indonesia Emas 2045. 

“Ini adalah papakan terpenting untuk kita mengantarkan putra putri kita sehingga Indonesia emas dapat diimbangi dengan sumber daya yang berkualitas,” tutur Dr Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, M Si. 

Lebih lanjut pihaknya menuturkan bahwa percepatan Indonesia emas 2034 tersebut akan dikomandani oleh Rektor UNAIR dan konsepnya telah melalui persetujuan dan banyak pembedahan naskah di beberapa wilayah. Selanjutnya naskah tersebut akan melalui pembedahan terakhir dan akan mengalami final pembedahan di Surabaya. 

“Ini artinya panjenengan semua adalah generasi VIP saat ini,” imbuhnya saat wisuda 243. 

Menyambung mengenai percepatan Indonesia Emas 2034 akan  menurunkan angka kemiskinan sebesar dua persen. Hal itu juga akan meningkatkan kenaikan pertumbuhan ekonomi sebesar sembilan persen. 

“Ini menjadi hal yang harus saya sampaikan. Artinya perubahan Indonesia Emas ke depan dipelopori oleh Universitas Airlangga,” tegasnya. 

Khofifah berharap agar seluruh pihak utamanya wisudawan UNAIR mampu berkontribusi untuk melakukan telaah lebih lanjut dalam proses pemutakhiran konsep tersebut. Pihaknya berharap wisudawan dapat memberikan sumbang sihnya terhadap implementasi Indonesia Emas 2034. 

Junjung Nama Baik Almamater Melalui Rasa Tawadhu

Tak hanya itu, Khofifah turut menekankan agar seluruh wisudawan senantiasa berperilaku baik untuk merepresentasikan nilai-nilai yang telah ditanamkan selama pendidikan dengan selalu tawadhu kepada orang tua. Menurutnya ajaran mematuhi orang tua menjadi kunci kesuksesan wisudawan dalam berbagai proses yang mereka jalani. 

“Terima kasih kepada orang tua merupakan ajaran yang kuat yang menjadi referensi kehidupan bagi kita semua,” ujarnya.

Pada akhir, Dra Dr Hj Khofifah turut mengajak agar seluruh wisudawan berkontribusi dalam keluarga alumni UNAIR. Kontribusi tersebut dapat dilakukan dengan mengimplementasikan nilai integritas dan moralitas yang telah dibangun bersama selama masa pendidikan di Universitas Airlangga. 

Penulis: Rosita

Editor: Khefti Al Mawalia