Universitas Airlangga Official Website

Kisah Afriya yang Mendunia Lewat Penelitian dan Prestasi 

Aidatul Fitriyah, Wisudawan Berprestasi Fakultas Ilmu Budaya (foto: Dok pribadi)

“Lebih baik gagal karena telah mencoba, daripada menyesal karena telah melewatkan kesempatan.” – Afriya 

UNAIR NEWS – Aidatul Fitriyah, mahasiswi Bahasa dan Sastra Inggris berhasil mendapatkan gelar wisudawan berprestasi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) pada wisuda Universitas Airlangga periode 244. Afriya, sapaan akrabnya, mengaku sempat merasa insecure ketika ingin mendaftarkan diri ke ajang mawapres karena ragu dengan potensinya. Alih-alih terpuruk dalam insecuritas, Afriya memutuskan untuk mendobrak zona nyamannya dan berusaha memaksimalkan potensinya.  

Bak ‘gayung bersambut’, perjuangan Afriya selama empat tahun studi, akhirnya berbuah manis. “Dulu saat maba, aku ingin jadi wisudawan berprestasi, tapi sering merasa insecure. Alhamdulillah, nggak nyangka sekarang bisa meraih gelar ini,” tuturnya.  

“Jangan pernah takut bermimpi, meski nampak mustahil. Selain ikhtiar, aku selalu manifestasi dream list aku sebelum tidur, karena kita nggak pernah tahu doa mana yang akan terkabul,” imbuh Afriya. 

Salah satu momen paling berkesan selama kuliah adalah ketika ia mengikuti konferensi internasional. Melalui pengalaman ini, Afriya banyak belajar hal baru dan berkesempatan berjejaring dengan peneliti dari seluruh dunia. Menurutnya, hal ini merupakan investasi jangka panjang untuk karirnya.  

Selain itu, Afriya berhasil mempublikasikan 12 artikel ilmiah di jurnal nasional dan internasional bereputasi.  Bahkan, ia kerap mendapatkan pendanaan dalam proyek risetnya. Beberapa pendanaan yang pernah Afriya peroleh berasal dari Research Projects EU TSD Jean Monnet Erasmus+ dan IJLIL Research Article. 

“Selama ini aku selalu melakukan publikasi secara gratis. Kalaupun berbayar, aku biasanya mendapatkan dana hibah dari beberapa lembaga, atau pembebasan APC dari pihak jurnal. Untuk risetnya, aku lebih sering secara mandiri, tapi kadang berkolaborasi jika diperlukan,” ungkapnya. 

Tak hanya itu, Afriya tercatat menorehkan puluhan prestasi di berbagai ajang kompetisi nasional dan internasional. Diantaranya, 1st Runner Up Social Enterprise International Challenge 2022 oleh Prokompas x RSF x Macquarie University dan bronze medal Queen’s Commonwealth International Essay Competition 2021 oleh Commonwealth Foundations UK. Terbaru, ia berhasil meraih 3rd Placed Indonesian Scholars International Convention 2024 oleh PPI UK. 

Ke depan, Afriya bercita-cita melanjutkan studi dan terus berkontribusi dalam riset. “Semoga Allah kabulkan impianku untuk menjadi doktor muda dan akademisi. Kemudian aku juga ingin terus berkontribusi melalui dalam riset,” tutupnya.  

Penulis: Tsaqifa Farhana  

Editor: Edwin fatahuddin Ariyadi Putra