UNAIR NEWS – Menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tentu merupakan pencapaian yang luar biasa. Tidak hanya berprestasi secara akademik, Mawapres juga memiliki prestasi di bidang nonakademik.
Annisa Salsabilla Dwi Nugrahani merupakan Mawapres 2 Universitas Airlangga (UNAIR) 2022 kategori Sarjana. Melalui wawancara dengan UNAIR NEWS pada Minggu (12/06/2022), mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) angkatan 2019 itu memaparkan bahwa dirinya tidak menyangka bisa menjadi Mawapres 2 di tingkat universitas.
“Saya merasa belum maksimal dalam pemilihan kemarin, tapi alhamdulillah bersyukur dan semoga bisa menjadikan title ini sebagai langkah awal dari pencapaian-pencapaian besar lainnya di masa depan,” ujar Annisa.
Annisa juga mengatakan motivasinya mengikuti seleksi Pemilihan Mawapres (Pilmapres) UNAIR 2022 ini adalah untuk membawa nama baik FK di tingkat universitas. Selain itu, sambungnya, ia juga ingin menantang dirinya sendiri.
“Saya ingin melihat what I can give to the world. Makannya saya senang sekali sewaktu mengerjakan tugas seleksi, karena saya merasa gagasan yang saya tulis bisa digunakan sebagai inovasi terapi dan diagnosis terbaru pada beberapa penyakit parah. Saya merasa gagasan ini bisa diwujudkan, jadi saya senang,” tuturnya.
Namun, ia juga merasakan kesulitan saat mengikuti proses seleksi Pilmapres. Ia bercerita bahwa deadline yang hanya tiga hari serta dirinya yang disibukkan dengan berbagai aktivitas lain membuatnya kewalahan. Apalagi, lanjutnya, saat itu ia sedang ada persiapan lomba lain sekaligus ujian blok.
“Waktu proses pemilihan lumayan gugup karena teman-teman dari fakultas lain juga hebat-hebat, tapi saya rasa Pilmapres ini bukan hanya ajang untuk kompetisi, melainkan untuk humbling ourselves to stay grounded and keep doing better,” cerita Annisa.
Annisa juga menceritakan prestasi-prestasi yang ia cantumkan untuk proses seleksi Pilmapres. Beberapa prestasinya yaitu menjadi Juara III International Idea Competition in Innovation for Infectious Disease dan peraih medali perunggu dalam kompetisi Research, Art, and Invention International Competition (RARE ICON) 2022.
Selain itu, di tingkat nasional, ia juga sering menjadi Juara I dalam belasan kompetisi esai ilmiah, di antaranya pada Medical Scientific Essay Competition MAJESTYNAS 2022 dan Festival Ilmiah Mahasiswa (FILM) 2022.
Selain itu, Annisa juga pernah diundang menjadi guest speaker di lebih dari 20 acara lokal dan nasional untuk membahas mengenai karir organisasi, community outreach, tips dan trik Pilmapres, serta training dalam berbagai lomba.
Sebagai penutup, Annisa memaparkan harapannya sebagai Mawapres 2 UNAIR 2022 serta pesan kepada mahasiswa-mahasiswa yang ingin mengikuti Pilmapres UNAIR 2023. Ia berharap semoga award Pilmapres ini menjadi langkah awal bagi pencapaian-pencapaian besar lain di masa depan serta ilmu yang ia dapatkan selama proses seleksi dapat diimplementasikan sebagai wujud kontribusi kepada masyarakat.
“Pesan untuk mahasiswa yang ingin mengikuti Pilmapres nanti jangan anggap jadi Mawapres itu goal terakhir yang ingin dicapai, melainkan jalan menuju hal-hal besar lainnya. Jangan banyak membandingkan diri dengan orang lain juga, you do you. dan lakukan langkah kecil untuk menjadi lebih baik setiap harinya. Small but steady steps,” pungkasnya. (*)
Penulis: Dewi Yugi Arti
Editor: Nuri Hermawan