UNAIR NEWS – PON XXI ACEH-SUMUT 2024 adalah Pekan Olahraga Nasional ke-21 yang merupakan ajang multi olahraga nasional. Ajang olahraga ini diselenggarakan di Aceh dan Sumatra Utara yang berlangsung dari 9 September–20 september 2024. Salah satu cabang olahraga yang menarik perhatian di pertandingan ini adalah finswimming.
Salah satu alumnus Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR), Janis Rosalita Suprianto turut berpartisipasi dalam gelaran PON kali ini. Ia berhasil meraih dua medali emas di nomor individu dan satu medali perak di nomor beregu. Janis juga berhasil memecahkan dua rekor nasional dan rekor PON XXI.
Persiapan dan Pengalaman
Janis pun membagi pengalaman dan persiapan yang ia lakukan selama mengikuti PON. “Persiapan di olahraga ini sudah dari kecil saya biasa lakukan karena latihan yang tidak putus dan berlanjut terus,” ujarnya.
Terlihat jelas, keahliannya di bidang olahraga ini sungguh sangat menarik perhatian para penikmat olahraga. Ia juga bercerita mengenai pembagian pola latihan yang ia lakukan tergantung pada tingkatan acara. “Mungkin yang membedakan pola latihan saya yaitu, jika ada event besar porsi latihan saya diperbanyak dan untuk pola keseharian lebih dijaga serta diatur agar pada saat hari pertandingan kondisi badan saya baik,” ujar Janis.
Sebagai alumnus FIB UNAIR, tentunya pengalaman yang selama ini Janis hadapi tidak mudah terutama pada saat ia masih menjadi mahasiswa. Ia bercerita, “Dulu, pada saat menjadi mahasiswa awalnya agak keteteran, ya, mengatur jadwalnya. Tetapi setelah terbiasa, ya, berjalan baik-baik saja. Jadi, saat saya pulang kampus langsung berangkat latihan atau pulang latihan langsung berangkat ke kampus. Ada masanya keteteran, ya, jadi dikejar waktu libur latihan.”
Dukungan Orang Tua
Segudang prestasi yang Janis raih saat ini tentunya tidak lepas dari peran serta dukungan dari kedua orang tuanya, ia mengungkapkan. Ia menambahkan, peran orang tua begitu besar baginya. Terlebih kedua orangnya begitu mendukung jalan yang Janis pilih. “Jadi saya sangat bersyukur dengan kehadiran dan peran kedua orang tua saya. Tanpa kerja keras, waktu, dan tenaga yang mereka berikan dan luangkan ke saya, saya tidak akan seperti sekarang,” katanya.
Terakhir, Janis juga membagikan harapan serta rencananya ke depan terutama pada generasi muda. “Saya berencana ingin menyalurkan ilmu-ilmu yang sudah saya pahami ke generasi-generasi muda lainnya di bidang olahraga. Mungkin khususnya kepada para junior di finswimming atau selam kolam ini di Indonesia dan semoga dengan rencana saya ini kedepannya bisa melahirkan bibit-bibit atlet yang berprestasi,” ujar Janis.
Penulis : Yang Ramadia Nurya Syifa
Editor : Yulia Rohmawati