UNAIR NEWS – Mahasiswa Kelompok Kuliah Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan program kerja bertajuk CERDAS. Kegiatan berlangsung di SDN 1 dan SDN 2 Sidomulyo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan. Program berlangsung pada Senin (20/01/2025).
Program kerja ini bertujuan untuk menanamkan rasa demokrasi ke anak-anak sekolah dasar Desa Sidomulyo. Tim KKN UNAIR juga telah melakukan penyesuaian agar materi lebih mudah dipahami siswa. “Pemberian materi yang kami sampaikan melalui power point dan video interaktif tentang tokoh tokoh pahlawan nasional dan presiden Indonesia, serta kegiatan simulasi pemilihan umum (pemilu),” ungkapnya
Penerapan Program CERDAS
Kegiatan ini Tim KKN BBK UNAIR rancang guna menyisipkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan keterbukaan sesuai prinsip demokrasi. Anak-anak juga akan mendapat pembelajaran terkait berbagai tahapan dalam proses pemilu.
“Proses yang kami ajarkan kepada mereka, mulai dari mendaftar, mencoblos di bilik suara, memasukkan surat suara ke dalam kotak suara, hingga penghitungan suara. Kelompok BBK 5 Sidomulyo juga menjelaskan secara sederhana tentang arti penting pemilu sebagai sarana untuk menentukan pemimpin secara demokratis. Mereka merasa senang dan aktif berpartisipasi,” jelasnya
Program KKN ini mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak, mulai dari para guru, kepala sekolah dan masyarakat setempat. Aulia selaku penanggung jawab acara juga menjelaskan bahwa program CERDAS merupakan perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi, di mana mahasiswa harus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui pengabdian.
“Terima kasih atas dukungan dan apresiasi yang datang dari kepala sekolah. Di sini kami ingin anak-anak tidak hanya paham teori, tetapi juga merasakan pengalaman langsung tentang bagaimana proses demokrasi berjalan. Dengan ini, mereka diharapkan kelak menjadi generasi yang aktif berpartisipasi dalam pemilu dan mampu menjadi pemilih yang cerdas,” jelas Aulia.
Penulis: Ersa Awwalul Hidayah
Editor: Edwin Fatahuddin
