UNAIR NEWS – Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menghadirkan program kerja unggulan. Kali ini, kelompok KKN yang berlokasi di Desa Sumberasri Kecamatan Purwoharjo Banyuwangi membawakan inisiatif inovasi program Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber). Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (24/01/2025) dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya kader PKK desa, tentang metode budidaya ikan yang praktis dan ekonomis.
Konsep Budikdamber
Budikdamber merupakan sistem budidaya ikan dengan tanaman yang memanfaatkan air budidaya sebagai nutrisi tanaman. Bertempat di aula kantor Desa Sumberasri, kegiatan ini tak sekadar memberi bekal pemahaman budidaya ikan, tetapi juga upaya menerapkan praktik langsung bersama kader PKK. Para kader PKK yang datang pun menunjukkan antusias tinggi selama acara berlangsung.
Dalam kesempatan itu, Noerita Widya Melati, salah satu anggota kelompok menjelaskan alasan timnya memilih program Budikdamber. “Di desa Sumberasri yang mayoritasnya petani, ternyata masih belum banyak yang bisa memanfaatkan budidaya ikan. Sehingga kami pun mensosialisasikan budikdamber agar nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Tim KKN mempraktikkan pembuatan Budikdamber dengan menyediakan peralatan, seperti ember, benih ikan lele, dan tanaman. Ikan lele tim pilih karena perawatannya relatif mudah dan pertumbuhannya cepat. “’Langkah-langkah penting agar Budikdamber ini dapat berfungsi optimal adalah harus selalu melakukan pengecekan kualitas air, kondisi ikan, dan tanaman, serta rutin mengganti air setiap 2-3 hari sekali,” tambah Noerita.
Harapan Keberlanjutan
Hasil Budikdamber yang telah dibuat tersebut kemudian diserahkan kepada kader PKK. Hal ini akan menjadi contoh untuk sosialisasi edukasi lanjutan pada tingkat masyarakat rumah tangga. Dengan melibatkan kader desa sebagai target utama, program ini harapannya mampu menyebarkan manfaat program ini secara efektif.
“Manfaat dari program ini semoga bisa membantu masyarakat meningkatkan perekonomian melalui budidaya ikan sebagai pemasukan tambahan untuk dilakukan di rumah. Selain itu, program ini juga mendukung adanya keberlanjutan sumber daya lokal yang ramah lingkungan,” jelas Noerita.
Keberhasilan program ini tampak dari respons positif para kader PKK yang kian termotivasi untuk mengaplikasikan Budikdamber di rumah masing-masing. Melalui langkah kecil ini, tim optimis bahwa Desa Sumberasri dapat memanfaatkan potensi lokalnya dengan lebih maksimal dalam menangkap peluang usaha ekonomis.
Penulis: Nur Khovivatul Mukorrobah
Editor: Edwin Fatahuddin Ariyadi Putra