UNAIR NEWS – Mahasiswa dan organisasi merupakan satu kesatuan yang sering berkaitan dalam dunia perkuliahan. Salah satu tujuan mahasiswa mengikuti organisasi di kampus adalah meningkatkan kemampuan softskill dan mendapatkan kemampuan hardskill dari aktifitas perkuliahan. Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga di Banyuwangi memiliki beragam organisasi diantaranya KM (Keluarga Mahasiswa), Garuda Sakti, AUBMO, empat Organisasi HIMA(Himpunan Mahasiswa) Program Studi, serta 15 Organisasi KOMIKAT (Komunitas Minat dan Bakat).
KM (Keluarga Mahasiswa) sebagai organisasi tertinggi di PSDKU dengan melihat kondisi organisasi mahasiwa yang ada, merasa dibutuhkannya kegiatan yang didalamnya menghadirkan pimpinan dengan seluruh perwakilan pengurus organisasi mahasiswa yang bertujuan untuk melakukan koordinasi, tukar informasi, penjaringan aspirasi, dan pencarian solusi seputar kondisi organisasi mahasiswa di PSDKU Universitas di Banyuwangi. Inti dari kegiatan ini adalah “Kolaborasi dan Integrasi Organisasi Mahasiswa dan Pimpinan”, Rabu(14/02), di RMA B201 kampus Giri
Pimpinan yang hadir dalam kegiatan itu antara lain Prof. Dr. Suryanto, M.Si., selaku Koordinator PSDKU UNAIR Banyuwangi, Prayogo, S.Pi., M.P., KPS S1 Budidaya Perairan, Dr. Mohammad Zainal Fatah, M.Si. KPS S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Setyo Agung Wahyudi S.Pd. KaBag. Kemahasiswaan, serta seluruh perwakilan pengurus ORMAWA yang ada di PSDKU UNAIR Banyuwangi.
Dalam kesempatan itu, Prof. Sur sapaan akrab Koordinator PSDKU memaparkan fokus kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan, penyampaian anggaran operasional secara umum, serta peran organisasi mahasiswa (ORMAWA) yang dapat dilakukan demi mendukung rencana yang telah dibuat oleh pimpinan pada tahun 2018 ini.
Selanjutnya, Koordinator PSDKU yang juga Guru Besar Fakultas Psikologi UNAIR itu menjelaskan bahwa fokus utama pimpinan pada tahun 2018 adalah persiapan akreditasi prodi yang ada di kampus PSDKU UNAIR Banyuwangi.
“Sekarang ini, fokus seluruh civitas akademika masih sibuk persiapan akreditasi 4 prodi yang ada di Banyuwangi, jadi tolong dari setiap ormawa yang ada agar mendukung kegiatan akreditasi dengan menghimpun seluruh prestasi mahasiswa, kegiatan-kegiatan eksternal yang pernah diadakan dan diikuti,” ungkapnya. “Mengenai kebutuhan ORMAWA yang belum terpenuhi, nanti bisa kita bahas setelah akreditasi selesai dilaksanakan,” lanjutnya.
Salah seorang pengurus ORMAWA, Muhammad Bayu Alfian yang juga ketua KM PSDKU mengatakan, bahwa kegiatan FORKOM itu sangat bermanfaat bagi keberlangsungan kegiatan organisasi di PSDKU.
“Dengan adanya kegiatan ini, dapat meningkatkan harmonisasi hubungan antara pimpinan dengan seluruh ORMAWA yang ada di PSDKU, serta kami sebagai pengurus ORMAWA dapat menyampaikan aspirasi dan kebutuhan seputar ORMAWA ke pimpinan secara langsung,” katanya.
Penulis : Muhammad Bayu Alfian (Mahasiswa S1-Akuntansi PSDKU Banyuwangi)
Editor : Nuri Hermawan