UNAIR NEWS – Kolaborasi BEM FISIP UNAIR dengan Kumparan untuk menggelar acara ‘PEMILUPEDIA : Anak Bangsa Curhat’. Kegiatan tersebut terlaksana pada Selasa (7/11/2023) dan bertempat di Ruang Tenate, Gedung ASEEC, Universitas Airlangga. Ratusan mahasiswa dari berbagai program studi turut hadir untuk meramaikan acara kali ini.
Mengusung tagar #BeraniBersuara, kegiatan ‘PEMILUPEDIA : Anak Bangsa Curhat’ fokus untuk menjadi wadah bagi generasi muda belajar dari para pembicara yang hadir pada kegiatan tersebut. Penyelenggara dari kegiatan itu mengundang beberapa pembicara yang memiliki latar belakang berbeda. Ialah perwakilan pemerintah, profesional, dan mahasiswa untuk membahas suatu topik terkait generasi muda.
Beberapa pembicara yang hadir adalah Angela Tanoesoedibjo (Wakil Menteri Parekraf), Jehian Panangian Sijabat (CEO of Mantappu Corp). Aulia Thaariq Akbar (Presiden BEM FISIP UNAIR), Meinia Prayesti (Pusat Talenta FISIP UNAIR). Para pembicara tersebut berdiskusi terkait topik utama dari acara yaitu “Career Guide : Gen Z for The Future”.
Edukasi Generasi Muda
Dalam sambutan pembuka acara ‘PEMILUPEDIA : Anak Bangsa Curhat’, Ircha Tri Meilisa selaku Project Manager Kumparan PEMILUPEDIA menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak UNAIR. Ia kemudian juga menyampaikan latar belakang dari pelaksanaan kegiatan tersebut kepada para peserta.
“Pada tahun 2023 ini, 22% dari populasi Indonesia adalah generasi Z yang memiliki peran penting dalam menentukan masa depan Indonesia utamanya di masa pemilu 2024. Kumparan sebagai salah satu media besar merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan edukasi dan menjadi inspirasi anak muda Indonesia,” jelas Ircha.
Karir dan Kehidupan Pascakampus
Setelah pembukaan kegiatan, kemudian berlanjut ke acara inti yaitu talkshow bersama 4 pembicara yang hadir terkait karir dan kehidupan pascakampus. Aulia Thaariq sebagai pembicara sekaligus perwakilan dari mahasiswa menyampaikan keresahannya tentang kehidupan pascakampus.
“Keresahan saya sebagai mahasiswa saya merasa saat ini kami dihadapkan dengan banyak pilihan karir. Tetapi, hal tersebut justru membuat kami bingung untuk memilih pekerjaan yang cocok seperti apa. Belum lagi melihat realitas persaingan kerja yang semakin ketat, tapi tidak sejalan dengan lapangan pekerjaan yang semakin sempit,” ungkap Aulia Thaariq.
Menanggapi hal tersebut, Meinia Prayesti yang merupakan dosen FISIP UNAIR menyatakan bahwa kampus dapat menjadi perantara mahasiswa dan dunia kerja atau sebagai wadah pengembangan talenta mahasiswa sebelum memasuki dunia profesional. Hal tersebut, sambung Meinia, terimplementasi dalam kurikulum perkuliahan yang terus menyesuaikan pengembangan zaman.
“Banyak lembaga universitas yang bisa menjadi wadah membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri sebelum bekerja. Salah satunya melalui Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA). Pesan saya untuk mahasiswa adalah untuk menentukan target selama berkuliah agar setelah lulus bisa langsung mempunyai tujuan mencapai karir yang baik kedepannya,” pungkas Meinia.
Penulis: Adinda Aulia Pratiwi
Editor: Nuri Hermawan