UNAIR NEWSÂ – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) tidak pernah berhenti untuk memberikan banyak inspirasi bermanfaat. Kali ini melalui kegiatan pengabdian masyarakat, BEM FKM UNAIR berhasil memberikan wadah bagi mahasiswa baru angkatan 2024 untuk belajar berorganisasi dan mengedukasi anak-anak di Panti Asuhan Bismar Al Mustaqim, Nginden, Surabaya.
Kegiatan yang terlaksana pada Sabtu (16/11/2024) ini merupakan program kerja magang organisasi mahasiswa bagi angkatan baru. Pengmas tersebut adalah kolaborasi klub TIKKOPH (Tim Komunikasi of Public Health) dengan LENTERA (Langkah Menuju Masyarakat Sejahtera) di bawah naungan Departemen Pengabdian Masyarakat. Memiliki misi untuk menumbuhkan semangat organisasi dan mengasah kompetensi soft skill, kolaborasi ini mengupayakan pemberdayaan serta keterbukaan berpikir bagi mahasiswa baru dengan para anggota organisasi dalam payung pengabdian.

Di tengah berbagai penyakit yang mengancam anak-anak saat ini, diare adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dijumpai. Salah satu kebiasaan sederhana namun perlu tertanamkan sejak dini adalah mencuci tangan dengan benar. Mengusung tema Good Behaviour for Healthy Future, pengmas tersebut mengajarkan kepada anak-anak di Panti Asuhan Bismar Al Mustaqim pentingnya membiasakan mencuci tangan agar terhindar dari penyakit diare. Edukasi ini tidak hanya sekadar mengenalkan tentang pencegahan, tetapi juga langkah awal menuju pola hidup sehat yang dapat membentuk kebiasaan positif dan harapannya akan mereka terapkan sampai dewasa nanti.
Materi pengmas tersampaikan secara menarik dan menyenangkan dengan video singkat, gambar, dan lagu-lagu. Hal tersebut bisa menarik perhatian anak sehingga lebih mudah peserta pahami. Tidak hanya dengan materi, untuk menarik perhatian anak-anak kami juga mengadakan game dan ice breaking singkat untuk membangkitkan semangat dan fokus mereka. Anak -anak di panti asuhan pun terlihat antusias dan berkomitmen untuk mencuci tangan dengan baik agar terhindar dari diare. Di akhir acara, kami membagikan sembako dan bingkisan yang bermanfaat bagi anak-anak di panti asuhan.
Belajar berorganisasi tidak harus melalui paksaan untuk dapat menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien. Akan tetapi, mereka yang memulai langkahnya dengan tulus dan ikhlas memiliki peluang untuk lebih mensyukuri segala proses di dalamnya. Melalui program kolaborasi LENTERA dan TIKKOPH 2024 ini, semoga hasil donasi dan edukasi ini bisa menjadi hal yang bermanfaat bagi panti dan anak-anak serta untuk mahasiswa baru 2024 yang tergabung dalam program magang ini bisa semakin mengenal serta cakap terkait atmosfer organisasi di FKM UNAIR demi penerus yang lebih baik.
Penulis: Tim pengmas