n

Universitas Airlangga Official Website

Komitmen UNAIR Terhadap Dosen yang Aktif Menulis

publikasi ilmiah
Lokakarya publikasi ilmiah hasil penelitian dalam bentuk tulisan ilmiah populer. (Foto: Binti Q. Masruroh)

UNAIR NEWS – Lembaga Penelitian dan Inovasi (LPI) Universitas Airlangga menyelenggarakan lokakarya publikasi ilmiah hasil penelitian dalam bentuk tulisan ilmiah populer. Lokakarya yang diselenggarakan pada Rabu (26/4) ini dihadiri oleh tak kurang dari 75 peneliti maupun staf pengajar di UNAIR.

Dalam lokakarya itu, LPI mengundang dua pembicara dari media massa nasional. Yakni, redaktur kolom opini Media Indonesia Sitria Hamid, dan Republika Irfan Junaidi. Keduanya menyampaikan materi tentang tips menembus tulisan di media massa serta memilih sudut pandang dan topik yang menarik untuk diterbitkan sebagai artikel ilmiah populer.

Sekretaris LPI Dr. Ir. Sri Hidanah, M.S menyatakan, acara ini merupakan serangkaian lokakarya penulisan artikel ilmiah yang pernah diselenggarakan pada 7 April lalu. Pada lokakarya sebelumnya, para dosen diberi materi penulisan ilmiah populer oleh redaktur opini Jawa Pos.

Selain itu, usai lokakarya diselenggarakan, muncullah minat para dosen UNAIR untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tulisan bergenre ilmiah populer di media massa.

“Kita berpikir kalau banyak penulis dari UNAIR yang mengisi tulisan-tulisan di media massa, tentu akan meningkatkan reputasi positif bagi UNAIR,” ujar Sri Hidanah.

Melalui lokakarya ini, paling tidak, ada jalinan silaturahmi antara UNAIR dan redaktur di media terkait. Lokakarya ini juga menjadi ajang bagi para dosen yang hadir untuk berkonsultasi mengenai ‘calon’ tulisan maupun ide-ide yang ingin mereka tuliskan.

Tentunya, mereka adalah dosen dari berbagai bidang keilmuan yang siap mengisi beragam topik terkini yang sedang in di media tingkat nasional.

“Target kita dari lokakarya ini adalah munculnya penulis-penulis baru yang akan menghiasi berbagai topik tulisan di media massa,” ujar Sri Hidanah.

Sri Hidanah menambahkan, komitmen UNAIR agar para dosen menulis di media massa juga diwujudkan dalam bentuk pemberian reward. Selain reward yang didapat penulis dari media massa terkait, UNAIR juga memberikan reward untuk mereka yang karya ilmiah populernya berhasil dimuat di media massa nasional.

“Rektorat punya target agar para dosen menulis di koran-koran. Ini bukti bahwa UNAIR serius ngasih penghargaan terhadap penulis-penulis. Semakin banyak yang nulis, maka reputasi UNAIR semakin bagus,” tambah Sri Hidanah. (*)

Penulis: Binti Q. Masruroh

Editor: Defrina Sukma S