Universitas Airlangga Official Website

Komunitas Peradilan Semu FH UNAIR Sukses Gelar NMCC A. G. Pringgodigdo

Pemukulan Gong Tanda dibuka Kegaitan NMCC A. G. Pringgodigdo IX 2023 yang Diselenggarakan oleh KPS FH UNAIR. (Foto: Dok. Narasumber)

UNAIR NEWS – Badan semi otonom Komunitas Peradilan Semu FH UNAIR telah selesai menyelenggarakan program kerja terbesarnya tahun ini, yaitu National Moot Court Competition (NMCC) A. G. Pringgodigdo IX. NMCC A. G. Pringgodigdo adalah kompetisi peradilan semu tingkat nasional yang rutin berlangsung setiap dua tahun sekali.

Kompetisi Peradilan Semu Offline

Tahun ini, NMCC A. G. Pringgodigdo IX berlangsung secara luring agar para peserta dapat merasakan atmosfer persidangan dari kompetisi peradilan semu dan bertemu langsung dengan para juri yang merupakan ahli di bidangnya. Kegiatan yang berlangsung sejak 24 Maret 2023 hingga 15 Oktober 2023 itu diikuti oleh sembilan universitas sebagai delegasi dan dua universitas sebagai observers.

Aura Syafitri Aisyah Maharani, Project Officer NMCC A. G. Pringgodigdo IX, melalui wawancara dengan UNAIR NEWS pada Senin (30/10/2023) mengatakan kompetisi ini merupakan simulasi peradilan di mana mahasiswa hukum dari berbagai perguruan tinggi dapat mengimplementasikan dan melatih kemampuan teoretis dalam hukum acara menjadi suatu bentuk pembelajaran yang nyata.

“Para peserta dapat mempraktikkan keilmuannya dengan membawa nilai-nilai integritas, kejujuran, dan idealisme yang tertanam saat menempuh pendidikan tinggi. Hal itu demi tercapainya cita-cita hukum untuk menegakkan keadilan, kepastian, dan kemanfaatan,” tutur Aura.

Bahas Hukum Kepailitan dan Hak Kekayaan Intelektual

Aura juga menjelaskan mengenai kasus posisi yang mereka berikan saat kompetisi. Kasus posisinya berupa kasus hukum kepailitan dan hukum hak kekayaan intelektual.

Semakin pesatnya perkembangan bisnis di Indonesia, ujarnya, memicu persaingan antara kalangan pengusaha yang melibatkan modal cukup besar yang akan investasi di Indonesia. Para investor, sambungnya, baik investor domestik maupun investor asing perlu mendapat jaminan kepastian hukum dan masyarakat luas sebagai konsumen juga perlu mendapat perlindungan hak-haknya.

“Maraknya kasus pelanggaran hukum kepailitan dan hukum hak kekayaan intelektual menjadi sorotan utama dalam kompetisi kali ini,” ucap mahasiswa FH UNAIR angkatan 2021 itu.

Kesan Pesan dan Harapan

Ia menambahkan bahwa selain kompetisi, mereka juga melaksanakan rangkaian acara lainnya seperti makan malam bersama, opening dan closing ceremony yang menghadirkan guest star, hingga pengumuman nominasi King dan Queen NMCC.

“Saya sebagai Project Officer sangat bangga melihat para delegasi berusaha untuk memberikan penampilan terbaiknya. Utamanya di hadapan dewan juri dan memaksimalkan jeri payahnya selama berbulan-bulan demi mendapatkan juara,” ungkap Aura.

Kendati begitu, ia juga kerap mengalami kesulitan, terutama karena ada banyak hal yang harus ia handle. Ia berterima kasih sebesar-besarnya kepada para panitia yang telah membantunya menyukseskan kompetisi yang dilaksanakan selama delapan bulan ini.

“Semoga panitia NMCC A.G. Pringgodigdo selanjutnya dapat menjadikan semua pihak yang terlibat dalam acara ini mendapatkan kesan indah yang tak terlupakan. Saya sangat yakin bahwa NMCC A.G. Pringgodigdo X dapat memperbaiki bahan evaluasi sebelumnya dan memberikan pelayanan terbaik bagi segenap peserta,” pungkasnya. (*)

Penulis : Dewi Yugi Arti

Editor  : Nuri Hermawan