UNAIR NEWS – Di tengah dinamika global yang terus berubah, peran para intelektual muda dalam menjembatani kesenjangan pengetahuan lintas budaya semakin penting. Salah seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR), Aidatul Fitriyah berhasil terbitkan buku bertajuk “Dinamika Kontemporer Timur Tengah: Kebijakan, HAM, dan Keamanan”. Karyanya itu resmi terbit pada Sabtu (31/8/2024).
Buku ini tak hanya menjadi wujud kontribusi akademisnya, tetapi juga manifestasi kolaborasi lintas benua antara mahasiswa, akademisi, dan peneliti dari Indonesia, Timur Tengah, dan Afrika. Menurut Afriya, keragaman latar belakang penulis dalam proyek ini menghasilkan perspektif yang lebih berkembang.
“Buku ini merupakan bagian program kerja dari program kerja Direktorat Penelitian dan Kajian PPI Dunia (PPID, red). Di sini saya tidak bekerja sendirian. Karena di balik layar juga mendapat bantuan Hamzah Assuudy Lubis selaku koordinator PPID, Rayhan Ryzan selaku Ketua Ditlika PPID, dan Badat Allauddin selaku Kabid Kajian Timur Tengah PPID,” ungkapnya.
Peran dan Kontribusi
Sebagai editor utama, Afriya, sapaan akrabnya, memainkan peran krusial dalam menjaga kualitas dan substansi dari setiap bab buku. Dalam proses penyusunan, Afriya juga berperan sebagai salah satu penulis sekaligus mengoordinasikan naskah dari 18 penulis yang terlibat.
Tidak hanya menyumbangkan gagasan dalam bab buku, Afriya juga mendapatkan kepercayaan untuk memastikan kualitas dan substansi setiap bab. Sebagai editor, ia bertanggung jawab atas penyuntingan, penyusunan, dan revisi. Melalui perannya, Afriya menilai karya ini cerminan kompleksitas isu Timur Tengah melalui perspektif multidisiplin dari berbagai kontributor internasional.
Lebih lanjut, Afriya menjelaskan bahwa topik utama buku sangat relevan dengan fokus pada perkembangan isu yang sedang marak di wilayah Timur Tengah. Karya ini terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu reformasi kebijakan, isu pelanggaran HAM, dan konflik keamanan di wilayah Timur Tengah.
Afriya menekankan bahwa buku ini dirancang untuk menantang stereotip yang kerap terbentuk mengenai kawasan Timur Tengah. “Dengan memanfaatkan pendekatan multidisiplin, buku ini menawarkan analisis yang kritis terhadap dinamika kekuasaan dan pengetahuan yang berlaku di kawasan tersebut,” ujarnya.
Afriya berharap kontribusi buku ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam dan lebih luas tentang berbagai isu di Timur Tengah. Baik dari segi akademis maupun praktis, terutama bagi para pembuat kebijakan di Indonesia yang memiliki hubungan erat dengan kawasan ini.
Penulis: Venni Tanujaya
Editor: Yulia Rohmawati
