UNAIR NEWS – Koperasi Mahasiswa (Kopma) Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Youth Cooperation Seminar Kopma Week 2024 pada Kamis (7/10/2024). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Cenderawasih, Gedung Ex-Farmasi – Kampus Dharmawangsa B UNAIR. Kopma Week kali ini mengusung tajuk “Transformasi Koperasi Hijau sebagai Strategi Pemberdayaan Ekonomi melalui Implementasi Bisnis Berkelanjutan”.
Windy selaku wakil ketua pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini mengangkat tema koperasi hijau untuk mendukung ekonomi berkelanjutan dan ramah lingkungan. “Tema ini kami pilih karena koperasi hijau dapat mendukung keberlanjutan ekonomi dan lingkungan, serta relevan untuk menghadapi tantangan global saat ini,” ujar Windy.
Ia berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya koperasi ramah lingkungan. Sehingga koperasi di Indonesia dapat berkontribusi pada ketahanan ekonomi jangka panjang.
Konsep Koperasi Hijau
Dalam seminar ini, hadir tiga pemateri. Di antaranya adalah Aisyah Aminy S Si M Sos selaku analis kebijakan ahli muda Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Moh Faishol Chusni kepala lapenkop wilayah Jawa Timur, serta Ida Ayu Maharatni penggerak koperasi Amoghasiddhi Bali.
Pada awal pemaparan materi, Aisyah menjelaskan terkait konsep koperasi hijau yang berperan dalam mewujudkan sustainability development (SDGs). “Koperasi Hijau (Green cooperative) adalah koperasi yang mengadopsi prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan dalam lini usaha dan produksi,” jelas Aisyah.
Ia juga menjelaskan bahwa peran koperasi hijau dapat membangun, mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat umum. Terutama untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
Ramah Lingkungan
Melanjutkan penjelasan Aisyah, Ida Ayu menyampaikan bahwa koperasi hijau adalah bisnis yang berbasis komunitas dengan implementasi nilai ekologis. Sebagai contoh koperasi hijau yang ia gerakkan adalah koperasi Amoghasiddhi. “Kami menerapkan nilai nature, people dan culture,” katanya.
Lebih lanjut, Moh Faishol Chusni menyampaikan bahwa dengan konsep koperasi hijau memiliki prinsip untuk melestarikan kesejahteraan komunitas, termasuk lingkungan hidup. Dari pemaparannya, koperasi hijau memiliki beberapa program ramah lingkungan. Seperti penghijauan, pengurangan polusi dan pengelolaan sampah.
Sebagai penutup, Moh Faishol berpesan kepada para peserta khususnya mahasiswa agar berani untuk memulai. Memulai bisnis dan belajar mandiri dengan mengikuti koperasi mahasiswa. “Action yang terbaik adalah lakukan atau mulai aja dulu. Cari kesempatan sebanyak-banyaknya. Jangan takut gagal, takutlah jika kalian tidak memulai dan mencoba,” pungkas Moh Faishol Chusni.
Penulis: Tsaqifa Farhana Walidaini
Editor: Yulia Rohmawati