UNAIR NEWS – Komunitas Program Mahasiswa Wirausaha (KPMW) bersama dengan Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI) Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan webinar Entrepreneur Masterclass 2024 pada Minggu (29/9/2024). Acara kolaborasi ini bertajuk “How to Build and Maintain Digital Marketing” dengan audiens mahasiswa hingga masyarakat umum yang berjumlah lebih dari 120 orang.
Ketua HIMSI, Arya Prasetya, mengungkapkan bahwa selain menambah wawasan, tujuan penyelenggaraan webinar adalah untuk membangun semangat kewirausahaan dan kolaborasi pada mahasiswa. Khususnya pada mahasiswa program studi Sistem Informasi UNAIR yang erat hubungannya dengan bisnis.
“Meskipun prodi (program studi, red) kami fokusnya di ngurusin bisnis, jarang banget ada orang-orang Sistem Informasi yang punya semangat membara untuk membangun bisnis,” ucap Arya dalam sambutannya.
Seri Entrepreneur Masterclass kali ini menghadirkan dua orang narasumber yang merupakan wirausahawan muda yang telah sukses di bidangnya. Pada sesi pertama, terdapat Ilham Ahmad Kamil S SiD yang merupakan Best Awardee Airlangga Young Entrepreneur (AYE) sekaligus founder dari PT Hidata Teknologi Digital. Selanjutnya, pada sesi kedua terdapat pula Davelinda Syahirah selaku founder dari Syaheera Collection.
Membangun Branding
Dalam webinar ini, Ilham Ahmad Kamil S SiD mengawali penjelasannya dengan menceritakan sepak terjangnya dalam membangun Hidata. Menurut Ilham, sapaan akrabnya, hal pertama yang perlu menjadi perhatian sebelum memulai suatu bisnis adalah membangun minat dan skill di bidang yang menjadi keinginan.
Kemudian, memperkuat relasi dan teamwork merupakan hal yang esensial sebelum menentukan target audience dari bisnis yang hendak dibangun. Jika target usaha sudah ada, barulah pengusaha mulai membentuk brand. “Tujuannya supaya ketika membangun usaha nanti kalian memiliki patokan nilai yang akan ditawarkan,” jelas Ilham yang merupakan alumnus UNAIR tersebut.
Dalam sesi yang berbeda, Davelinda Syahirah atau Dave juga menjelaskan pentingnya brand untuk menyeragamkan tema konten-konten untuk memasarkan produk. “Selain merek, kita juga harus menentukan nama, logo, warna yang mewakili merek dengan konsisten dan memiliki keunikan tersendiri sehingga mudah teringat,” papar mahasiswi Universitas Negeri Surabaya tersebut.
Konten dalam Digital Marketing
Dalam konteks digital marketing, baik Ilham maupun Dave sama-sama menekankan penggunaan sosial media hingga e-commerce yang sedemikian masif. Salah satunya dengan membuat konten yang dapat menarik pelanggan selambat-lambatnya delapan detik.
Dave menambahkan, seorang pengusaha tidak boleh menyusun konten menarik ini secara asal-asalan. Menurut Dave, selain mengadopsi tren yang sedang eksis, penting untuk mempertimbangkan value dari pelanggan yang menjadi sasaran bisnis.
Maka dari itu, seorang pengusaha perlu melakukan riset terkait pasar, produk, dan kompetitor, membuat call to action yang menarik. Hingga menyusun campaign yang relevan dengan isu yang beredar untuk mempromosikan produk.
Penulis: Zahwa Sabiila Ilman Ramadhani
Editor: Yulia Rohmawati
