Universitas Airlangga Official Website

Kuasai Kemampuan Navigasi, Mahasiswa FEB Raih Juara I Lomba Orienteering

Mahasiswa sekaligus anggota WANALA UNAIR berhasil meraih juara 1 dalam lomba orienteering (Foto: Dok. Narasumber)
Mahasiswa sekaligus anggota WANALA UNAIR berhasil meraih juara 1 dalam lomba orienteering (Foto: Dok. Narasumber)

UNAIR NEWS – Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR), Nadya Noor Fahira, kembali menorehkan prestasi. Ia berhasil meraih juara 1 lomba Orienteering dalam Impecta Orienteering Competition (IOC) Universitas Darul Ulum Jombang, pada Sabtu (26/4/2025).

Orienteering merupakan cabang olahraga lari yang melibatkan kemampuan navigasi dengan menggunakan peta dan kompas. Tujuannya untuk menemukan titik kontrol di medan alam terbuka. Lomba orienteering yang Nadya ikuti ini biasanya terselenggara setiap dua tahun sekali.

Nadya, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa kompetisi orienteering ini menarik dari segi medan dan tingkat kesulitannya. Kegiatan ini dilakukan dengan lari dan membaca peta. “Event ini sangat menarik, di mana saya menunjukan effort lebih dalam menjalaninya. Rute yang saya lewati jaraknya sekitar lima kilometer, karena ada faktor bernavigasi. Jadi setiap peserta yang menempuh total jaraknya berbeda-beda. Bahkan ada yang sampai tersesat,” jelas Nadya.

Kompetisi ini menambah jam terbang Nadya dalam latihan. Banyaknya pesaing juga turut menjadi alasan tersebut “Ketika saya mengikuti lomba ini, banyak pesaing yang sebagian besar berasal dari Jawa Timur seperti Tulungagung, Malang, Blitar, Banyuwangi dan masih banyak lainnya. Banyaknya pesaing, membuat saya berusaha semaksimal mungkin dalam berlatih agar kemampuan lebih baik dan tidak lupa memberikan afirmasi positif,” ungkapnya.

Nadya bercerita bahwa ada hal yang tidak terduga yang ia alami. Kemudian tantangan yang didapatkan juga besar. Medan yang dilewati bersifat rahasia, sehingga para peserta tidak mengetahui apa yang akan dilewati.

“Pengalaman saya kemarin waktu menelusuri medan kompetisi sangat mengejutkan. Cara agar menemukan rute yang cepat, harus melewati sungai-sungai kecil dan perkebunan jagung yang rimbun. Apalagi medannya juga naik turun. Sungguh pengalaman yang luar biasa sekali,” tambahnya.

Sebagai penutup, Nadya berpesan agar para mahasiswa mencoba hal-hal baru dan menekuninya, termasuk hobi maupun kegiatan lainnya. Hal itu, kata dia, menjadi salah satu bentuk pencarian terhadap passion, sehingga gunakan waktu dan kemampuan sebaik mungkin. 

Penulis: Ersa Awwalul Hidayah

Editor: Yulia Rohmawati